Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

20 March 2008

Spesies : Nyamuk 'Raksasa' Bisa Menangkal Demam Berdarah

(www.kompas.com, 19-03-2008)
BOGOR, RABU - Predator alami jentik nyamuk penyebar demam berdarah (DBD) mungkin dapat digunakan untuk menekan potensi penyebaran penyakit tersebut. Para peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan jentik nyamuk toksor (Toxorrhynchites amboinensis) merupakan pemangsa jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menjadi vektor DBD.Nyamuk toksor memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan nyamuk lainnya. Ukuran jentiknya mencapai sekitar 2 centimeter, bandingkan dengan ukuran jentik nyamuk umumnya yang hanya sekitar 5 milimeter.

"Nyamuk ini tidak berbahaya bagi manusia karena yang dewasanya tidak menghisap darah, melainkan cairan dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan," ujar Dr. Upik Kesumawati Hadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, di sela-sela seminar serangga di Cibinong Science Center, Bogor, Rabu (18/3). Ia menjelaskan satu jentik nyamuk toksor dapat memangsa 12 ekor jentik nyamuk lainnya. Sayangnya, nyamuk ini senang berkembang biak di tempat tertutup; Berbeda dengan nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus yang menyukai genangan terbuka. Jika Aedes aegypti menyukai genangan di dalam ruangan, Aedes albopictus menyukai genangan air di luar ruangan. Upik mengatakan jika nyamuk 'raksasa' tersebut akan digunakan sebagai pengendali vektor penyakit, cara yang dilakukan mungkin menebarkan larva ke dalam bak-bak mandi, sumber air diam, atau genangan-genangan kolam di sekitar perumahan. Namun, tidak mudah melakukan hal tersebut terutama penerimaan masyarakat."Abate saja masyarakat banyak menolak," ujarnya.

Padahal, abate telah terbukti membunuh jentik nyamuk penyebar DBD itu baik secara laboratorium maupun riset lapangan. Penebaran ikan, dari jenis apapun, di kolam-kolam penampungan dan kolam juga menjadi alternatif lainnya. Namun, menurutnya, cara efektif dan murah untuk mencegah wabah demam berdarah memang kesadaran setiap orang untuk membersihkan lingkungan sekitarnya.(WAH)