(www.cenderawasihpos.com, 27-03-2008)
BIAK-Upaya pengembangan tanaman jarak(Jatropha Curcas L) di Kabupaten Biak Numfor terus digalakkan. Di Distrik Oridek misalnya, masyarakat terus digalang agar serius menanam tanaman jarak tersebut. Minimal masyarakat setempat diminta menjadikan tanaman jarak itu sebagai pagar jika memang belum memiliki kebun tanaman tersebut. “Saat ini memang baru dua kelompok, dengan lahan yang dikelola sekitar 8 Ha namun kami akan berupaya supaya setiap masyarakat di Oridek minimal menjadikan jarak itu sebagai pagar pembatas rumahnya,” kata Kepala Distrik Oridek, Muh. Darumi, S.IP kepada Cenderawasih Pos di Kantor DPRD Kabupaten Biak, Rabu (26/3) kemarin. Dikatakan, untuk pengembangan tanaman jarak di Distrik Oridek ini pemerintah terus melakukan pendampingan dan bimbingan kepada masyarakat. Itu dinilai sangat penting karena beberapa waktu lalu, Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM dan pihak PT. Amerald Planet Australia mencanangkan penanaman tanaman jarak tersebut. Bahkan itu, merupakan tindak lanjut dari bentuk kerja sama dalam pengelolaan jarak tersebut.
Penanaman jarak di Papua juga merupakan kebijakan pemerintah pusat yang ditindaklanjuti ke dearah terkait dengan makin menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM).Dan jika diproduksi dalam jumlah besar, akan dijadikan sebagai bahan bakar minyak (pengganti BBM) dan dikelola langsung oleh PT. Amerald Planet Australia. Bahkan seperti yang diberitakan sebelumnya, jika jumlah banyak dan dinilai cukup maka pabriknya akan dibangun di Biak.(ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP