Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

17 July 2005

Tips & Trik : Solusi Alami Agar Saraf Sehat

( Kompas, Jumat, 16 Juli 2004 )
Gejala rasa lelah berlebihan, pegal-pegal, disertai kram otot dan kesemutan, sering timbul akibat aktivitas berlebihan. Namun, keluhan itu bisa jadi merupakan sinyal alami tubuh yang mengalami kekurangan vitamin neurotropika. Istirahat cukup dan mengatur makanan kaya vitamin B kompleks menjadi bagian solusinya.

Sesaat setelah bangun tidur di pagi hari, Bagus (36 tahun) merasakan pegal-pegal, ngilu, serta kaku pada punggung dan kakinya. Kalau ia langsung bangkit dan jalan, kaki itu bahkan bakal mengalami kram dan kesemutan. Ia berusaha berpikir santai dan menganggapnya normal, akibat terlalu banyak berdiri dan seringnya menginjak pedal kopling di tengah kemacetan lalu lintas. Namun, keluhan itu kemudian tak kunjung mereda. Hanya sedikit berkurang jika waktu tidurnya ditambah. Tak ayal, keluhan di punggung dan kaki itu mengganggu aktivitasnya. Sesudah berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, ia mendapat penjelasan bahwa semua keluhannya itu merupakan manifestasi gejala dari gangguan ringan, seperti akibat sikap badan yang kurang tepat saat bekerja, cemas, tegang, depresi. Bisa juga karena tubuh mengalami kekurangan vitamin neurotropika, yang terdiri atas vitamin B1, B6, dan B12. Pegal-pegal dan ngilu itu disebabkan oleh ketegangan otot-otot leher, bahu, dan kaki akibat salah postur saat bekerja atau beban yang berlebihan pada kaki. Sikap tubuh yang salah waktu mengangkat benda berat misalnya, terlalu lama berdiri, atau habis mengendarai kendaraan bermotor dalam waktu lama.Pembentuk Sel DarahDr. Salim Harris, Sp.S(K), ahli saraf dari RS Medistra Jakarta menjelaskan bahwa timbulnya pegal-pegal, ngilu, dan kaku bisa disebabkan oleh beberapa hal. Beban yang terlalu berat pada bagian tubuh tertentu bisa jadi penyebab utama. Adanya penekanan, jeratan, maupun gesekan, atau disebut unsur mekanik, juga memberi peluang terjadinya keluhan tadi. Unsur nonmekanik di sini adalah infeksi, intoksikasi, proses imunologik, dan kemungkinan defisiensi vitamin B dan B kompleks atau neurotropika. Kita tahu bahwa jenis vitamin ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fungsi saraf. Pola makan buruk dan penurunan daya serap tubuh menyebabkan terjadinya defisiensi vitamin neurotropika. Penurunan daya serap ini biasa dialami oleh mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Ahli gizi dari Klinik Nutrifit Jakarta, Dr. Samuel Oetoro, MS., menjelaskan bahwa komponen pokok bagi penyediaan energi atau tenaga untuk gerak tubuh adalah glukosa (zat gula) dan karbohidrat. "Dalam proses biokimia terjadi pemecahan glukosa. Vitamin B berperan penting sebagai katalisator untuk mengubah glukosa menjadi energi," katanya. Jika pasokan vitamin B kurang, tentu proses itu tidak bisa berlangsung lancar. Akibatnya, energi yang dihasilkan tentu tidak maksimal. "Aktualisasi dari keadaan itu adalah rasa mudah lelah, juga timbulnya keluhan fisik berupa pegal-pegal dan kaku sesaat setelah bangun tidur, terutama di bagian kaki," imbuhnya. Vitamin B juga dikenal sebagai penjaga nafsu makan serta pencegah anemia (kurang darah) dengan membentuk sel darah merah. Bila tubuh kekurangan vitamin B, otomatis jumlah sel darah merah pun bakal berkurang. Gejala yang mudah diamati dari anemia antara lain kelelahan, kehilangan nafsu makan, diare, dan murung. Sementara itu, vitamin B12 memiliki hubungan langsung dengan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai koenzim penting untuk sintesa DNA yang mengontrol pembentukan sel-sel baru. Vitamin ini juga sangat penting guna mencegah kerusakan sistem saraf dengan membantu pembentukan myelin. Karena peran pentingnya bagi kesehatan saraf itulah, vitamin B12 bersama vitamin B1 dan vitamin B6 disebut vitamin neurotropika. Risiko Defisiensi Kecukupan vitamin neurotropika akan membantu memelihara keutuhan dan kesehatan saraf, sehingga antaran rangsangan atau simpul-simpul ke pusat kendali tubuh dan otak akan bekerja maksimal. "Jika yang terjadi sebaliknya tentu akan mempengaruhi kerja sistem saraf, terutama di otak," ujar Dr. Samuel. Otak bersama sistem saraf secara alami menyediakan mekanisme pengendalian atas kegiatan sadar manusia (contohnya berpikir dan gerak seluruh anggota tubuh), juga kegiatan tak sadar (bernapas dan mencerna makanan). Saraf juga mencatat rangsangan seperti temperatur dan rasa nyeri, pegal-pegal, serta kaku. Jelasnya, di otak itulah terletak pusat ingatan, pengontrol nafsu makan, pengatur fungsi mental, suasana hati, gerak tubuh, serta siklus tidur dan bangun. Karena itu pula, menurunnya daya tahan tubuh, termasuk kemampuan gerak, menjadi salah satu indikasi adanya defisiensi vitamin B. Sumber alami vitamin neurotropika mudah dijumpai dalam makanan sehari-hari, di antaranya padi-padian (beras merah, gandum) termasuk sereal dan roti, sayur berdaun hijau, dan kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, dan lain-lain). Selain itu sediaan vitamin B juga banyak terdapat pada hati ayam dan sapi, telur, ragi, dan hasil olahan kedelai (tempe, tahu, susu). Dengan pola makan yang benar, yakni mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Itu artinya setiap kali makan kita harus menyantap makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (karbohidrat yang mengandung serat dan zat gizi lainnya), vitamin serta mineral, protein, juga lemak. Tentu saja semua dalam jumlah yang cukup, sesuai kebutuhan tubuh. Sayang sekali saat ini tak mudah untuk mendapatkan makanan segar alami yang berkualitas tinggi. Proses penanaman, pemanenan, penyimpanan, perlakuan saat pengolahan, dapat menyebabkan berkurangnya kandungan gizi dalam bahan pangan. Jadi, meskipun Anda sudah menjalankan pola makan yang benar, masih ada kemungkinan untuk mengalami defisiensi vitamin maupun mineral."Khusus pada lansia, secara alami tubuhnya akan mengalami penurunan dalam penyerapan vitamin dan mineral, sehingga berisiko mengalami defisiensi,'' sebut Dr. Samuel. Pada kondisi-kondisi semacam itu, penggunaan suplemen vitamin dapat dipertimbangkan. Menurutnya, suplemen akan efektif jika seseorang memang membutuhkan, sebagai pelengkap atau mengatasi kekurangan akibat asupan vitamin dari makanan alami tidak terpenuhi. @ Lalang Ken Handita

08 July 2005

Tips & Trik : Makan Di Restoran Saat Berdiet ? Tak Masalah !

( Kompas, 07 Juni 2005 )
Meskipun kini Anda sedang menjalankan diet, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati hidangan 'luar' bersama teman-teman atau relasi.

Asal Anda pintar mengendalikan diri, maka program diet Anda tak akan mungkin terganggu. Caranya?

- Pilih makanan dari sayur atau ikan laut yang diolah dengan cara dikukus atau direbus. Hindari daging berlemak dan makanan yang digoreng dengan minyak atau mentega.
- Tanyakan mana menu yang tidak mengandung banyak lemak dan sedikit kandungan kalorinya.
- Jika perlu mintalah pada pelayan agar menu utama disajikan dalam porsi yang sedikit dikurangi atau setengahnya saja.
- Pilih hidangan penutup berupa aneka buah potong yang segar.
- Pilih salad berbahan sayuran dan buah segar tanpa topping seafood atau daging-dagingan dengan dressing minyak zaitun (french dressing).
- Jika mungkin, berbagilah makanan pembuka atau penutup dengan teman-teman Anda.
- Sebelum mulai makan, ada baiknya Anda minum segelas air putih dan menyantap sepotong buah segar.
- Jauhi minuman beralkohol, minuman bersoda, teh manis atau kopi sebelum bersantap.
- Jangan ragu untuk segera menghentikan acara makan dan jangan menunggu perut Anda kenyang. (
Conectique.com)

Tips & Trik : Makan Di Restoran Saat Berdiet ? Tak Masalah !

( Kompas, 07 Juni 2005 )
Meskipun kini Anda sedang menjalankan diet, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati hidangan 'luar' bersama teman-teman atau relasi.

Asal Anda pintar mengendalikan diri, maka program diet Anda tak akan mungkin terganggu. Caranya?

- Pilih makanan dari sayur atau ikan laut yang diolah dengan cara dikukus atau direbus. Hindari daging berlemak dan makanan yang digoreng dengan minyak atau mentega.
- Tanyakan mana menu yang tidak mengandung banyak lemak dan sedikit kandungan kalorinya.
- Jika perlu mintalah pada pelayan agar menu utama disajikan dalam porsi yang sedikit dikurangi atau setengahnya saja.
- Pilih hidangan penutup berupa aneka buah potong yang segar.
- Pilih salad berbahan sayuran dan buah segar tanpa topping seafood atau daging-dagingan dengan dressing minyak zaitun (french dressing).
- Jika mungkin, berbagilah makanan pembuka atau penutup dengan teman-teman Anda.
- Sebelum mulai makan, ada baiknya Anda minum segelas air putih dan menyantap sepotong buah segar.
- Jauhi minuman beralkohol, minuman bersoda, teh manis atau kopi sebelum bersantap.
- Jangan ragu untuk segera menghentikan acara makan dan jangan menunggu perut Anda kenyang. (
Conectique.com)

Tips & Trik : Makan Di Restoran Saat Berdiet ? Tak Masalah !

( Kompas, 07 Juni 2005 )
Meskipun kini Anda sedang menjalankan diet, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati hidangan 'luar' bersama teman-teman atau relasi.

Asal Anda pintar mengendalikan diri, maka program diet Anda tak akan mungkin terganggu. Caranya?

- Pilih makanan dari sayur atau ikan laut yang diolah dengan cara dikukus atau direbus. Hindari daging berlemak dan makanan yang digoreng dengan minyak atau mentega.
- Tanyakan mana menu yang tidak mengandung banyak lemak dan sedikit kandungan kalorinya.
- Jika perlu mintalah pada pelayan agar menu utama disajikan dalam porsi yang sedikit dikurangi atau setengahnya saja.
- Pilih hidangan penutup berupa aneka buah potong yang segar.
- Pilih salad berbahan sayuran dan buah segar tanpa topping seafood atau daging-dagingan dengan dressing minyak zaitun (french dressing).
- Jika mungkin, berbagilah makanan pembuka atau penutup dengan teman-teman Anda.
- Sebelum mulai makan, ada baiknya Anda minum segelas air putih dan menyantap sepotong buah segar.
- Jauhi minuman beralkohol, minuman bersoda, teh manis atau kopi sebelum bersantap.
- Jangan ragu untuk segera menghentikan acara makan dan jangan menunggu perut Anda kenyang. (
Conectique.com)