(www.kompas.com, 25-03-2008)
JAKARTA, SELASA - Kadal tertua yang memangsa tumbuh-tumbuhan hidup sekitar 130 juta tahun lalu. Keberadaannya terlacak dari fosil yang ditemukan di Jepang.Fosilnya sudah ditemuukan sejak tahun 2001, namun baru diidentifikasi. Para ilmuwan mengklasifikasikan kadal tersebut sebagai spesies baru dengan nama Kuwajimalla kagaensis. Hewan tersebut lebih tua daripada Dicothodon, kadal herbivora tertua sebelumnya, yang hidup di Amerika Utara sekitar 100 juta tahun lalu.
"Ini sangat langka dan sangat tua," kata Susan Evan, paleontoog dari Universitas College London yang mengidentifikasi spesies tersebut. Berdasarkan ukuran tulang-belulangnya, para ilmuwan memperkirakan ukuran tubuhnya antara 25 hingga 30 centimeter. Struktur giginya menjadi petunjuk sifat herbivora. Giginya mirip dengan gigi iguana yang juga masuk ke dalam kelompok kadal pemakan tumbuh-tumbuhan. Kadal pemakan tumbuh-tumbuhan tergolong langka karena kebanyakan makan serangga. Dari sekian banyak kadal yang masih bertahan hidup sampai sekarang, hanya ada 3 persen yang masuk kelompok ini. Rata-rata, kadal tersebut makan tumbuh-tumbuhan yang berbunga (angiosperma).
Tumbuhan Bunga
Hewan tersebut mungkin makan tumbuhan berbunga yang muncul di awal periode perkembangannya. Sebab, kadal berukuran kecil seperti ini mungkin tak sanggup memangsa daun tumbuh-tumbuhan tak berbunga (gimnosperma) yang umumnya tebal dan keras. Namun, tetap ada kemungkinan ia makan daun gimnosperma muda yang lebih kecil dan lunak. "Dengan menemukan fosil ini dari Jepang, hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa tubuh-tumbuhan berbunga sudah ada meskipun kami belum punya bungki nyata," ujar Makoto manabe, salah satu peneliti dari Museum Sains Nasional, Tokyo, Jepang. Fosil tertua tumbuhan berbunga sejauh ini berusia 125 juta tahun.(NG/WAH)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP