Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

27 March 2008

24 Kapal Nelayan Asing Ditangkap di Papua

(www.suarapembaruan.com, 27-03-2008)
[JAKARTA] Sebanyak 24 kapal nelayan asing asal Taiwan berbobot 200 gross ton (GT) sampai 2.000 GT ditangkap di perairan Arufuru, Papua. Kapal dan sekitar 400 anak buah kapal (ABK) yang antara lain berkebangsaan Taiwan, Thailand, dan Indonesia saat ini masih diperiksa di Pelabuhan Timika.
Direktur Kapal Pengawas Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Willem Gaspersz, kepada SP, di Jakarta, Kamis (27/3), mengungkapkan, dua kapal pengangkut yang berbobot sekitar 2.000 GT bisa menampung puluhan ribu ton ikan dalam palka-palka yang dilengkapi mesin pendingin.
Selain menangkap, mengangkut, dan memindahkan ikan tanpa izin atau di luar fishing ground, kapal-kapal itu juga menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) solar sebanyak 30.000 liter untuk ditukar dengan hasil tangkapan ikan di kawasan Laut Arafuru.


Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi DKP Soen'an H Poernomo menjelaskan, kapal dan awaknya saat ini sedang disidik oleh petugas terkait, termasuk dari Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) yang sudah berada di Timika. Kapal-kapal itu ditangkap oleh kapal pengawas DKP bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) dan Polair setempat.
Menurut Soen'an, sejumlah kawasan perairan Indonesia yang rawan penyelundupan BBM dan pencurian ikan antara lain di Laut Arafuru, Laut Sulawesi, dan Natuna di Kepulauan Riau. Pihaknya meminta kerja sama pengawasan ditingkatkan agar praktik penyelundupan BBM dan pencurian ikan bisa dikurangi. [S-26].