Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

04 March 2008

Spesies : Kelelawar Melayang Seperti Serangga

(www.kompas.com, 03-03-2008)
JAKARTA, SENIN
- Dari segi ukuran, kelelawar mungkin terbang seperti seekor burung. Namun, caranya melayang di udara dalam waktu lama ternyata lebih mirip serangga.

Hewan malam yang lihai terbang di kegelapan itu memanfaatkan mekanisme arodinamika yang sama seperti serangga. Seperti dilaporkan dalam jurnal Science edisi terbaru, kekelawar mengandalkan pusaran udara horisontal yang disebut LEV (leading edge vortex) untuk menjaga tubuhnya tetap mengambang.

Tim peneliti gabungan dari Swedia dan AS mengungkap rahasia terbang melayang kelelawar setelah mempelajari dalam lorong angin. Para peneliti menaruh umpan di dalam ruangan dan melepaskan kelelawar. Kemudian, mereka merekam cara terbang kelelawar saat mendekati umpan menggunakan asap, laser, dan kamera yang dapat merekam gerakan sangat cepat.

Dari gerakan partikel-partikel asap, disimpulkan bahwa gaya dorong yang dihasilkan LEV menyumbangkan 40 persen gaya yang dibutuhkan untuk melayang. LEV terbentuk saat kelelawar mengepakkan sayapnya ke bawah. Hal tersebut menghasilkan gaya dorong ke atas yang cukup kuat sehingga kelelawar tidak jatuh saat melakukan gerakan lambat atau melayang, misalnya untuk mendekati mangsa.

Trik tersebut telah lama terbukti dilakukan serangga dan belum banyak terkuak peranannya untuk hewan bersayap yang lebih besar. Pada burung, LEV juga diketahui berperan penting, khususnya saat melakukan pendaratan sehingga nyaris tak pernah gagal. Pada kelelawar, teknik tersebut baru kali ini terbukti.

Kelelawar dapat mengendalikan posisi melayangnya menggunakan jari-jari yang menempel di membran kulit sayapnya. Gerakan jari akan mengubah sudut sayapnya, seperti fungsi flap (sirip) pada sayap pesawat terbang. Serangga tidak mungkin mengendalikan posisi melayang dengan trik yang sama seperti ini karena sayapnya kaku. Namun, serangga tetap dapat melakukannya dengan menggerakkan sayap sangat cepat.

"Ini merupakan suatu informasi yang penting untuk mengetahui bagaimana menghasilkan sistem kendali berdasarkan bentuk sayap," kata ketua tim peneliti, Anders Hadenstrom daru Universitas Lund, Swedia. Temuan tersebut mungkin dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan sayap pesawat terbang, misalnya pesawat-pesawat kecil untuk pemetaan.(BBC/WAH)