( Kompas, Selasa 07 Maret 2006 )
Meskipun memiliki otak yang hanya sebesar biji padi, burung kolibri memiliki ingatan yang sangat baik terutama terhadap sumber makanannya. Demikian hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Current Biology, Senin (6/3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengingat sumber makanannya, namun juga merencanakan jadwal perburuan dengan cermat. Burung yang beratnya 20 gram atau kurang ini biasa menghisap madu dan memangsa serangga.
"Setahu kami, ini adalah bukti pertama adanya hewan di alam yang dapat mengingat lokasi sumber makanannya dan kapan mereka pernah mengunjunginya," kata Susan Healy dari Universitas Edinburgh. Healy dan para ilmuwan di Inggris dan Kanada mempelajari kehidupan burung kolibri berwarna merah kecoklatan (Selasphorus rufus) yang hidup di pegunungan-pegunungan batu di Kanada.
Mereka menemukan bahwa burung-burung tersebut mengingat secara spesifik di mana terdapat bunga-bunga yang mengandung madu dan kapan mereka pernah mengunjunginya. Kedua aspek ingatan tersebut diyakini hanya dimiliki dengan baik oleh manusia.
"Burung kolibri yang mengunjungi wilayah berisi banyak bunga dapat mengingat bunga-bunga mana yang telah mereka hisap habis," kata Healy. Untuk mengujinya, para ilmuwan melacak seberapa sering burung kolibri mengunjungi bunga buatan yang telah diisi larutan gula di tempat yang dapat dijangkau burung.
Para peneliti mengisi ulang bunga-bunga tersebut setelah isinya habis dihisap burung kolibri. Setengah di antara bunga-bunga diisi setelah 10 menit dan bunga lainnya setelah 20 menit. Ternyata, burung akan kembali ke bunga-bunga tersebut sesuai dengan jadwal pengisian gulanya. Bunga yang disi ulang setelah 10 menit dikunjungi lebih dulu oleh burung kolibri.
"Kami terkejut melihat kemampuannya mengingat waktu dengan baik dan menggunakannya untuk mengatur pengambilkan makanan dari setidaknya delapan jenis bunga," kata Healy. Para ilmuwan menduga otak burung kolibri berkembang dengan baik karena harus selalu menghadapi jadwal perjalanan panjang saat migrasi. Mereka rata-rata bermigrasi sejauh 3.200 kilometer dari Kanada ke tempat yang lebih hangat di Meksiko setiap musim dingin dan akan kembali untuk berkembang biak di musim semi. Artinya, burung kolibri harus dapat menentukan sumber makanan dengan cepat dan tidak menghabiskan energi dan waktu hanya untuk mencari makanan saja. **
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP