( Cenderawasih Pos, Selasa 14 Maret 2006 )
Sekertaris Komisi B DPRP Idrus khalwani mengatakan, pihaknya mendukung program program pemerintah pusat melalui Departemen Pertanian tentang gerakan nasional pengembangan tanaman jarak pagar sebagai bahan bakar alternif pengganti bahan bakar minyak.
Dikatakan, program ini merupakan program nasional sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan diprakarsai pemerintah pusat melalui beberapa kementerian yang dikoordinir oleh departemen pertanian bekerjasam dengan Pertamina, PLN dan pihak swasta lainnya.
Untuk mensukseskan program ini, kata dia, komisi B DPRP telah berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan, PLN Wilayah XI Papua ,UPMS VII Pertamina, koperasi, dinas perindustrian dan beberapa pihak berkompoten, untuk melakukan sosialisasi gerakan nasional pengembangan tanaman jarak bagi masyarakat termasuk penyediaan lahan untuk pengembangan tanaman jarak itu.
Diungkapkan, gerakan nasional pengembangan tanaman jarak merupakan program yang cukup besar dan baru berakhir pada 2010 mendatang, untuk peran masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting mengingat untuk Provinsi Papua ini ditargetkan pengembangan tanaman jarak ini mencapai 600 ribu hektar.
"Untuk menjawab pemenuhan 600 ribu hektar pengembangan tanaman jarak yang dapat dijadikan bahan baku minyak alternatif maka pemerintah daerah dan semua steak holder di daerah ini diharapkan berperan aktif baik dalam penyediaan lahan maupun pada pengelohan tanaman jarak menjadi minyak siap pakai,''pungkasnya. (and)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP