( Cenderawasih Pos, Senin 13 Maret 2006 )
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Papua, Drs DF Dimara, MM mengatakan, kerusakan lingkungan dari tahun ke tahun akibat dampak pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan terus terjadi. Untuk itu perlu ada kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
"Konsep pembangunan di Papua diharapkan dapat memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan masyarakat pada umumnya. Ini sangat penting karena makin maju pembangunan suatu daerah maka dampaknya pula makin bertambah,"katanya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu ada ketegasan masing-masing kabupaten/kota dalam menerapkan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan. Tak hanya pemerintah namun masyarakat juga diharapkan ikut memperhatikan dan mendukung tindakan-tindakan yang sifatnya pengendalian.
Dikatakan, untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih besar, perlu ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh semua komponen masyarakat dan tidak hanya pemerintah, namun masyarakat sebagai pelaku utama dalam pencegahan kerusakan dampak lingkungan ini sangat diharapkan kepeduliannya.
"Tindakan-tindakan yang sifatnya pencegahan sudah kami lakukan dengan menggalang atau kerja sama semua stake holder, salah satunya perguruan tinggi. Kerja sama ini sangat penting karena pemerintah tidak bisa melakukan tindakan pencegahan ini sendiri, perlu ada dukungan dari semua pihak,"ujarnya.
Dimara juga mengatakan, kerja sama dengan pihak-pihak yang terkait untuk pencegahan kerusakan lingkungan ini sudah berjalan cukup baik. Sekedar diketahui, draf Rancangan Peraturan Daerah Khusus (Raperdasus) sudah dibuat Bepedalda Provinsi Papua, dan tinggal diajukan. Raperdasus ini akan mengatur tentang pengelolaan lingkungan dan Sumber Daya Alam (SDA) secara baik.(ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP