( Metrotvnews, Selasa 14 Maret 2006 )
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, virus patogen subjenis H5N1 atau flu burung telah menginfeksi 177 orang. Sebanyak 98 di antaranya telah meninggal dunia. Laporan WHO itu disampaikan menyusul meningkatan jumlah laporan temuan kasus flu burung, baik yang menginfeksi hewan ternak atau liar maupun ke manusia dari berbagai negara.
Laporan WHO yang dilansir Selasa pagi waktu setempat di Jenewa, Swiss, diakui belum memasukkan dua penderita flu burung baru dari Indonesia yang kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta. Sementara, khusus untuk Indonesia jumlah temuan kasus terinfeksi flu burung mencapai 29 orang dengan 22 orang di antaranya berakhir dengan kematian.
Kawasan lain yang membutuhkan perhatian khusus adalah Thailand dan Cina. Di Thailand, ditemukan 22 kasus terinfeksi flu burung dengan 14 kematian. Sedang di Cina, ditemukan 15 kasus dengan 10 kematian. Menurut WHO, virus H5N1 pertama kali diteliti sejak abad ke-18 dengan sebutan flu Spanyol telah puluhan kali mengalami mutasi genetik. Hal yang dikhawatirkan adalah mutasi genetik virus H5N1 berubah menjadi virus yang dapat menginfeksi antarmanusia. (Amr)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP