(www.radarsorong.com, Kamis 5 Juli 2007)
TEMINABUAN- Distrik Ayamaru Utara Kabupaten Sorsel telah mengembangkan sektor budi daya ikan air tawar. Alhasil yang telah dicapai di sektor perikanan tersebut dibuktikan dengan telah terdapatnya 334 kolam ikan air tawar yang tersebar di beberapa kampung di distrik tersebut. Hal tersebut seperti yang disampaikan Kadistrik Ayamaru Utara, Semuel Djitmau kepada Radar Sorong Rabu lalu (4/7).
"Ini semua berkat kerjasama Pemkab Sorsel melalui Dinas Perikanan dan Kelautan yang memberikan bantuan baik materi maupun non materi sehingga pelaksanaan budi daya ikan merupakan mata pencarian utama yang ada di distrik kami,"jelasnya.
Dikatakan, pelaksanaan budi daya ikan air tawar telah dilakukan sejak tahun 2006 lalu, dimana anggaran bersumber dari dana otsus. Dengan perincian untuk budi daya ikan air tawar dianggarkan sebesar Rp 96 juta dari Rp 500 juta.
"Saat ini budi daya ikan tawar merupakan primadona yang diandalkan di distrik kami. Bahkan penjualan ikan air tawar bukan hanya sampai di Kabupaten Sorsel saja namun sampai keluar daerah ini,"terangnya.
Diterangkan, bahwa 334 kolam ikan tersebut tersebar di 8 kampung yang ada di distriknya yaitu Kampung Mapura 122 kolam ikan, Yubiak 36 kolam ikan, Seta 19 kolam ikan, Hohoyat 13 kolam ikan, Sugian 14 kolam ikan, Karaetubu 21 kolam ikan, Arney 7 kolam ikan dan Segior 102 kolam ikan. "Kami berterima kasih kepada Pemkab yang telah mengambil kebijakan yang sangat baik dalam meningkatkan taraf perekonomian di distrik kami,"jelasnya.(mus)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP