(www.cenderawasihpos.com, Selasa 10 Juli 2007)
NABIRE - Angin kencan disertai ombak besar diperairan Teluk Cenderawasih mengakibatkan para nelayan tidak turun ke laut. Salah seorang nelayan, Saul kepada Cenderawasih Pos di pasar kaget Tapioka, Nabire menceritakan, karena angin kencang para nelayan ‘gulung tikar’ dan berpindah ke darat karena mereka takut dihantam angin dan ombak ketika mencari ikan di perairan laut Nabire.“ Kami sudah empat hari tidak berani melaut karena angin bertiup sangat kencang. Dari pada perahu rusak atau terbalik, lebih baik kita bertahan di darat,”ujarnya.
Imbas dari tak melaut para nelayan itu, harga ikan laut yang dijual pasar seperti di pasar Sore Tapioka, Karang dan Kali Bobo mengalami kenaikan antara 10 hingga 15 persen.Sejauh pantauan di pasar, kenaikan harga sejumlah ikan laut mulai dirasakan masyarakat Nabire akhir – akhir ini. Misalnya harga ikan kombongukuran lima jari yang sebelumnya dijual seharga Rp 40.000 per ekor kini naik menjadi Rp 50.000 per ekor. Sedangkan ikan ekor merah sebelumya Rp 45.000 kini menjadi Rp 60.000 per ekornya.Ditambahkan, kenaikan harga jual dipasar khusus untuk sejumlah ikan laut berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 pertumpuk.Adanya kelonjakan harga jual di sejumlah pasar ikan ini karena angain kencang.(jon)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP