(Papua Pos, Selasa 3 Juli 2007)
Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura terus memperhatikan setiap peluang sumber daya alam untuk dimanfaatkan dalam kaitan dengan perubahan dan pembangunan dikawasan perkampungan. Selain sejumlah investor yang saat ini sedang melirik kawasan tersebut untuk menanamkan modalnya dibidang eksplorasi dan eksploitasi Nikel, Batubara, Pasir Besi, dan Emas dibeberapa titik yang sudah disediakan, juga tidak terlepas rencana pabrik Sagu Bio Etanol di kawasan Nawa, Distrik Kaure terus menjadi target kedepan.
Asisten II Sekda Kab. Jayapura, Ir. LA Achmadi mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah tetap mematok target atas keberadaan sumber daya alam khususnya perkebunan sagu di Kab. Jayapura untuk dimanfaatkan menjadi produksi bio etanol bahan bakar yang bisa optimal. " Pemerintah tetap mematok target terkait dengan rencana diadakan pabrik bio etanol bahan bakan dari hasil Sagu yang berlokasikan di kawasan Nawa, Distrik Kaure," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya tahapan-tahapan yang dilakukan adalah melakukan survey udara antara tim pembangunan bersama PT. Sampurna yang bakalan menanamkan sahamnya disana (kawasan Nawa, red). Lanjut dia sumber sagu di willayah Kab. Jayapura sangat mampu dan bisa dimanfaatkan untuk pabrik bio etanol bahan bakar, khusus untuk Distrik Kaure yang luasnya sekitar 92.000 ha dan bisa dijadikan lokasi perkebunan Sagu, dalam sistem pengelolahannya dengan menggunakan pendekatan teknologi rehabilitasi. Khusus untuk wilayah tersebut direncanakan akan dibangun 3 pabrik bio etanol yang berkapasitas 300.000 ton pertahun, kondisi tersebut dipandang mampu mencukupinya.
Rencana lainnya, lanjut Achmadi bila pabrik ini sudah mulai beroperasi maka pemerintah akan membuat suatu HPI pir sagu, sebagaimana masyarakat bisa ikut terlibat didalamnya.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP