(www.radarsorong.com Jumat 20 Juli 2007)
FAKFAK–Kesadaran warga kota Fakfak membuang sampah rumah tangga masih kurang, akibatnya got atau selokan tersumbat menimbulkan bau tidak sedap. Sampah rumah tangga yang dibuang ke selokan terbawa air hujan, kemudian lama-kelamaan menumpuk di sejumlah lokasi di jalan DI Panjaitan Kompleks Varia, jalan K.H.Dewantara samping loka Jaya, Jalan Pelopor dan beberapa tempat lainnya.
Sampah yang menumpuk dalam selokan di Jalan D.I. Panjaitan Kamis pagi (19/7) kemarin diangkat dan dibersihkan petugas kebersihan dari Subdin Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kabupaten Fakfak. Dengan mengerahkan belasan petugas kebersihan ke lokasi tersebut, beberapa jam kemudian sampah-sampah yang telah bercampur batu dan tanah ini akhirnya diangkat ke badan jalan.
Meskipun baunya sangat menyengat hidung, namun secara bergantian pasukan kuning terus melakukan penggalian sampah yang telah membusuk ini. Sampah yang sebelumnya hampir setinggi atau rata dengan permukaan parit tersebut akhirnya selesai di bersihkan. Kasubdin Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak Anton Ubra menyampaikan guna menjaga kebersihan kota Fakfak pihaknya terus melakukan pembersihan di dalam kota Fakfak hingga ke pinggiran kota.
Dikatakannya, dalam rangka mendukung Fakfak sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Papua Barat pihaknya akan terus menjaga kebersihan dan keindahan kota, agar para tamu yang datang ke daerah ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan nyaman tanpa merasa terganggu dengan sampah-sampah yang berserakan.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat-tempat sampah yang disediakan disepanjang jalan pada pukul 07.00 pagi agar diangkut oleh Petugas kebersihan. "Jangan buang sampah di atas jam 12.00 karena nanti tidak terangkat," jelasnya.(rey)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP