(www.biak.go.id, Senin 2 Juli 2007)
KPDE Biak Numfor
Dalam rangka shearing teknologi tepat guna khususnya pada rumpun pertanian, maka Senin kemarin, Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, Adrianus Kafiar, SE melepas 35 orang (20 petani/nelayan/peternak, 10 peninjau dan 5 pendamping) asal Kabupaten Biak Numfor untuk ikut Pekan Nasional (Penas) XII tahun 2007 Petani Nelayan Indonesia dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Desa Sempada, Kabupaten Banyuasin, Pelembang, Sumatera Selatan.
Pelepasan kontingen yang mengambil tempat di ruang rapat Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Biak Numfor ini, dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Biak Numfor, Ir. Andarias Lameki, Kepala Dinas Perkebunan Biak Numfor, Ir. Tukimin Mardiharjono, Kepala Dinas Pertanian Biak Numfor Ir. Ismael William Asyerem, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Biak Numor Daniel Bonsapia, Kepala Dinas Peternakan sekaligus Ketua Kontingen Penas XII KTNA Kabupaten Biak Numfor, Absalon Rumkorem, S.Pt, serta Kontengen Penas XII.
Sementara itu, sambutan Bupati Biak Numfor yang dibacakan Wakil Bupati mengatakan, bila diamati dari kehidupan penduduk Kabupaten Biak Numfor, sebagian besar tinggal di perkampungan dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan nelayan. Maka itu, tujuan akhir pembangunan pertanian yang dilaksanakan harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Namun untuk mencapai tujuan itu tidaklah mudah, karena membutuhkan kerja keras dari semua, terutama pemerintah dalam hal ini dinas-dinas lingkup pertanian untuk mengatasi banyaknya persoalan yang dihadapi oleh petani dan nelayan.
Dinas terkait, kata Bupati, harus mencari alternatif pemecahan persoalan itu sebagai upaya mengoptimalkan sumber daya yang ada. Untuk itu, Bupati juga mengimbau kepada Kontak Tani dan Nelayan Andalan yang mengikuti Penas XII Petani Nelayan Indonesia tahun 2007 agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memikirkan bersama program-program yang bisa membantu petani mengembangkan modal usahanya, kemampuan dan keterampilan bertaninya.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati menambahkan, agar kontigen Penas xii khususnya dari Kabupaten Biak Numfor menjaga kekompakan dan mematuhi perintah ketua rombongan agar semua berjalan baik. Disamping itu, Penas ini merupakan event nasional, sehingga peserta harus dapat membawa nama baik Kabupaten Biak Numfor. “Dan yang tak kalah pentingnya, agar ketua rombongan memperhatikan masalah transportasi, karena seluruh peserta Penas dari Provinsi Papua yang berangkat ke Palembang, sekitar 1000 orang, sehingga transportasi harus diperhatikan agar semua berangkat tepat waktu,” ingat Wakil Bupati.
Disamping itu, Wakil Bupati mengimbau agar peserta menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, berbagi pengalaman di bidang rumpun pertanian dengan peserta dari daerah lain, sehingga mendapatkan teknologi atau pengetahuan baru. Dan sekiranya teknologi yang cocok dapat dibawa ke Kabupaten Biak Numfor, untuk memajukan sektor rumpun pertanian.
Ditemui secara terpisah, Ketua Kontingen Penas XII KTNA Kabupaten Biak Numfor, Absalon Rumkorem, S.Pt menjelaskan, kontingen asal Biak berangkat menuju Palembang, Rabu (4/7), mengingat acara Penas XVII KTNA ini dibuka tanggal 7 berakhir 12 Juli 2007. Adapun peserta yang diberangkatkan ini, merupakan hasil seleksi dari kontak tani andalan yang telah berhasil di Kabupaten Biak Numfor.
Selain kegiatan perlombaan dan pameran komoditas, Penas KTNA ini merupakan ajang pertemuan para petani/peternak dari seluruh Indonesia, sehingga diharapkan peserta dari Kabupaten Biak Numfor dapat berbagi pengalaman dan pegetahuan dengan peserta dari daerah lain. Apa yang sekiranya cocok dikembangkan di Biak, hendaknya teknologi itu dapat dibawa pulang dan dikembangkan di Kabupaten yang menyandang predikat kota jasa ini. **
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP