Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

27 July 2006

Manca Negara : Spanyol : Temuan Langka Fosil Sumsum

( LiveScience.com, Rabu 26 Juli 2006 )
Fosil sumsum yang diambil dari dalam fosil tulang katak dan salamander berusia 10 juta tahun berhasil diekstrak. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Geology edisi Agustus ini sangat langka sebab merupakan fosil sumsum tulang pertama yang pernah ditemukan.

Fosil tersebut ditemukan di Provinsi Teruel, Spanyol yang dulunya merupakan wilayah danau yang dalam. Para peneliti menduga, tulangnya bisa terjaga dengan baik karena berada di lingkungan sulit ditembus bakteri yang biasanya merusak jaringan tulang dan isinya. Spesies katak dan salamandernya sendiri sudah lama punah, namun spesies sejenis dari keluarga yang sama masih hidup saat ini.

"Ini akan menguak seberapa lama sumsum tulang menjadi fosil," kata peneliti utamanya Maria McNamara dari University College Dublin di Irlandia. Fosil jaringan lunak yang terlindung dengan baik juga bisa memberi informasi mengenai sifat fisik hewan-hewan purba yang tidak dapat ditemui hanya dengan fosil tulangnya.
Misalnya, lanjut McNamara, untuk menyimpulkan apakah hewan tertentu berdarah panas atau tidak. Saat ini, para peneliti sedang melakukan pengujian DNA terhadap molekul organik yang masih terjaga dengan baik itu.
Selain dari fosil sumsum, para peneliti juga mempelajari sifat-sifat hewan purba dari fosil sel darah merah dari tulang seekor Tyrannosaurus rex. Fosil jaringan lunak ini ditemukan pada Juni 2005.

Fosil sumsum katak dan salamander ditemukan di lingkungan yang berbeda dengan fosil darah T. rex. Penemuan-penemuan ini semakin mendorong para peneliti untuk menemukan lagi fosil jaringan lunak tubuh makhluk hidup di wilayah lainnya, dari hewan berbeda, termasuk mamalia.

Fosil-fosil lain yang pernah ditemukan sebelumnya mungkin juga masih mengandung jaringan lunak. Untuk mengetahu ada atau tidaknya jaringan lunak di dalamnya harus dipecah-pecah, sedangkan selama ini fosil cenderung dirawat untuk disimpan. "Dapat dipastikan bahwa para kurator museum akan melarang Anda untuk memecah-mecah koleksinya," ujar McNamara.