( Cenderawasih Pos, Rabu 12 Juli 2006 )
Potensi alam yang dimiliki Kampung Sarmai Atas, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, kini mulai dilirik oleh pemerintah. Wakil Kepala Dinas Perikanan dan llmu Kelautan Provinsi Papua Martinus
Ayomi SH dan Ketua Yayasan Bina Sejahtera Indonesia Drs D F Dimara MM, menyatakan Kampung Sarmai berpotensi besar menjadi sentra produksi ikan air tawar bagi Distrik Nambong dan sekitarnya.
Mungkin sebagian besar masyarakat di Kabupaten Jayapura tidak mengetahui kalau di Kampung Sarmai Atas, yang letaknya kurang lebih 5 kilometer dari Genyem Kota, dan berada pada dataran tinggi, memiliki potensi besar untuk dikembangkan usaha perikanan darat. Namun sayangnya potensi tersebut seperti terabaikan terlihat dari puluhan kolam ikan yang ditelantarkan sejak zaman Belanda Tahun 70-an.
Hal lainnya yang juga membuktikan kalau tidak adanya perhatian pemerintah daerah terhadap daerah tersebut, adalah dari Jalan yang menghubungkan Genyem Kota ke Kampung tersebut, dimana, karena tidak terurus secara baik.
Menurut pengakuan sejumlah penduduk, sejak ditinggalkan Gubernur Barnabas Suebu SH ( sekitar Tahun 80-an ) jalan tersebut menjadi tidak layak untuk dilalui kendaraan, karena selain berlubang.
Sebagai daerah sumber air, tidak mengherankan, kalau akhirnya dibuat sejumlah kolam ikan pada zaman Belanda. Namun, saat berada disekitar kolam ikan yang mulai di kembangkan YBSI melalui Kelompok Swadaya Masyarakat, di Kampung Sarmai Atas, Distrik Namblong.
Setelah Belanda pergi pada tahun 70-an, daerah tersebut ditelantarkan, hingga akhirnya pada 2006 ini, datang Yayasan Bina Sejahtera Indonesia, melalui fasilitatornya yang juga merupakan putra asli Kampung tersebut Theo Yaung, menghimpun para pemuda di daerah tersebut, untuk membangkitkan kembali potensi yang dimiliki di Kampung itu, melalui wadah Kelompok Swadaya Masyarakat.
Sementara itu, Ketua YBSI yang juga selaku Kepala Bapedalda Provinsi Papua Drs DF Dimara MM mengatakan, Tuhan memberikan daerah ini dengan sumber air yang berlimpah, jadi sangatlah berdosa, kalau potensi yang ada ini tidak dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat. Saya yakin, kalau puluhan kolam yang ada ini, bisa dikelola oleh masyarakat disini, tidak mustahil, Tahun 2008 mendatang, daerah ini akan menjadi Centra Produksi Ikan Air Tawar untuk Distrik Namblong dan sekitarnya.
"Jadi tidak perlu jauh-jauh lagi mencari ikan, dan tidak perlu lagi untuk menunggu ikan yang dibawah dari Kota, karena di Kampung Sarmai Atas ini lah, nantinya yang akan menghasilkan sumber protein bagi keluarga-keluarga yang ada di Distrik Namblong dan sekitarnya. Pemerintah pun pasti tidak akan menutup mata, jika melihat perkembangan ini,"tegasnya. (*)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP