Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

30 April 2006

Jayapura ; 10 Truk Bermuatan Kayu Balok Dilepas

( Cenderawasih Pos, Sabtu 29 April 2006 )
27 truk bermuatan kayu balok yang sebelumnya ditahan (diamankan) di Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Papua, 10 diantaranya yang bermuatan kayu balok milik PT. Victoria Cemerlang akhirnya
dilepas karena sudah melengkapi surat-suratnya, sementara 15 truk lainnya milik PT. Karya Irian Agung Utama, muatannya masih ditahan, se­mentara truknya dilepas.

Kepala Balai Konservasi Sum­ber Daya Alam Papua I, Ir Ben G Saroy saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan dilepasnya 10 truk itu . " PT Victoria Ce­merlang sudah melengkapi surat-suratnya, sehingga 10 truk bermuatan kayu balok akhirnya kami izinkan keluar, sementara yang lainnya masih ditahan untuk proses lebih lanjut,"tandasnya.

Ben Saroy juga mengungkapkan, selain, ada juga truk milik masyarakat adat sementara masih ditahan. Dikatakan, pihaknya tidak bermaksud menyita kayu milik masyarakat adat tersebut, tetapi ini suatu langkah pembinaan yang diambil, agar masya­rakat bisa mengetahui bahwa apa yang dilakukan pihaknya semata-mata bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Alumni Faperta Uncen ini juga menegaskan, apa yang dilakukan Tim Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat ( SPORC ) adalah bagian dari tugas menjaga hutan di Papua dari kegiatan ilegal log­ging, sehingga ke depannya mas­yarakat Papua secara turun temurun dapat menikmati hasil hutan ini.

Menyikapi penangkapan beberapa truk yang diduga mengangkut kayu tanpa dokumen lengkap, pihak Polda Papua juga proaktif untuk melakukan cek dan ricek terhadap kasus itu. "Kami pro aktif untuk melakukan cek dan ricek. Prinsipnya jika ada pelanggaran hukum maka kami bantu proses penanganannya,"ungkap Direktur Reskrim Polda Papua AKBP Drs. Paulus Waterpauw kepada wartawan kemarin.

Dikatakan, sebagaimana diatur dalam ketentuan yang ada, pihaknya sebagai coordinator pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) diminta atau tidak diminta wajib hukumnya untuk memberikan saran hokum terhadap masalah yang ditangani PPNS. "Sudah dua hari ada kegiatan itu, sehingga saya perintahkan anggota untuk berkoordinasi dan penyidikan tetap ditangani oleh mereka. Kecuali jika diminta untuk membantu proses penyidikan, maka akan kami bantu,"terangnya.

Ditambahkan, dari hasil laporan anggotanya yang telah melakukan koordinasi, 10 truk telah dilepaskan, karena dokumennya sudah lengkap. Sedangkan 19 truk lainnya masih diamankan. (yom/fud) .