( Cenderawasih Pos, Sabtu 01 April 2006 )
Teluk Youtefa kini terus dicemari sampah dari sampah rumah tangga. Anggota Komisi C DPRD Kota Jayapura Pdt. Charles Simaremare, S.Th mengatakan, teluk Youtefa saat ini masih tetap dipenuhi sampah. Setiap kali hujan banyak sampah yang hanyut terbawa air melalui kali Acai, hal ini tidak lain karena disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Untuk itu lanjutnya, masyarakat diminta agar dapat membuang sampah pada tempat sampah dan tidak membuangnya ke kali atau drainase. Ia menilai, bahwa banjir terjadi selama ini tidak hanya disebabkan saluran air yang dangkal, namun juga tidak terlepas dari sampah-sampah rumah tangga yang menyumbat got. "Semua komponen masyarakat harus sadar bahwa membuang sampah ke saluran air atau kali akan berdampak yang lebih merugikan masyarakat sendiri. Selain akan menimbulkan banjir juga akan mencemari laut, khususnya teluk Youtefa,"ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Terkait dengan itu, kata Anggota DPRD dari PDS ini bahwa keseriusan pemerintah untuk menggalakkan kebersihan ini perlu ditindak lanjuti dan dipertahankan. Disisi lain, juga perlu dukungan dari semua komponen masyarakat dan dunia usaha dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Ke depan diharapkan pencemaran yang terjadi di teluk Youetafa dapat diminimalisir mengingat teluk tersebut dijadikan nelayan untuk mencari ikan. Nah kalau sampah banyak tentu saja akan mengganggu mata pencaharian mereka, khususnya masyarakat yang ada di Kampung Enggros dan Tobati," imbuhnya. (ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP