( Cenderawasih Pos, Rabu 26 April 2006 )
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Papua, drh Didik Radjasa, M.MT mengatakan, pihaknya terus mendorong program-program berbasis agrobisnis di bidang peternakan. Bahkan program itu merupakan andalan pihaknya pada anggaran 2006 ini.
"Sebenarnya program peternakan yang berbasis agrobisnis sudah kami dilakukan pada anggaran tahun lalu dan dilanjutkan pada anggaran 2006 ini, jadi merupakan program lanjutan,"ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin. Ia mencontohkan, program pengadaan sapi bakalan, peternakan babi di Wamena, ayam ras dan sejumlah program lainnya.
Dikatakan, program peternakan yang berbasis agribisnis terus didorong pihaknya dengan tetap melakukan pendampingan bagi para peternak dalam menjalankan usahanya melalui para tenaga penyuluh di lapangan. Meski begitu, namun ia mengakui kalau masalah peternakan di Papua
masih perlu ditingkatkan, baik dari segi pendampingan maupun permodalan yang saat ini masih terbatas.
Ia juga mengatakan, penggunaan dana-dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk dinas peternakan lebih banyak dikucurkan langsung ke masing-masing kabupaten/kota.
Dana-dana tersebut diperuntukkan untuk program-program pemberdayaan sektor ekonomi kerakyatan.
Meski lebih banyak memberikan kewenangan kepada masing-masing pemerintah kabupaten/ kota soal pengembangan usaha-usaha peternakan ini, namun bukan berarti Dinas Peternakan Provinsi Papua tinggal diam. "Memang program lebih banyak di jalankan di kabupaten/kota, tapi untuk suksesnya program pemberdayaan ekonomi kerakyatan di bidang peternakan, kami tetap melakukan koordinasi secara baik di lapangan,"katanya. (Ho)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP