( Republika, Senin 02 Januari 2006 )
Ekstrak teh hijau terbukti mampu membantu perbaikan kondisi pasien leukimia lymphocytic kronis (CLL). Meski hasil penelitian menunjukkan fakta demikian, kalangan ilmuwan tetap beranggapan perlu ada penelitian lanjutan. ''Hasil penelitian Mayo Clinic, Amerika Serikat itu menambah bukti khasiat teh hijau bagi pengobatan kanker,'' ujar Tait Shanafelt, penulis laporan penelitian kepada BBC.
Teh hijau, lanjut Shanafelt, sudah lama dikabarkan dapat mencegah terjadinya kanker. Dari penelitian Mayo Clinic terlihat ada agen khusus pada teh hijau yang memiliki kemampuan tersebut. ''Temuan ini sekaligus memberi harapan bagi pasien CLL.''
Penyakit CLL disebut leukimia kronis karena progresnya lebih lamban ketimbang leukimia akut. Beberapa pasien didapati tetap hidup berdekade lamanya dengan penyakit tersebut. Sampai sekarang, obat penyembuhannya belum diketemukan
Dalam penelitian Mayo Clinic, empat pasien CLL diterapi dengan mengonsumsi tablet ekstrak teh hijau. Tablet itu mengandung epigallocatechin gallate, antioksidan yang diperkirakan dapat memerangi sel kanker. ''Dalam beberapa bulan saja pertumbuhan sel kanker pada tiga dari empat pasien CLL tadi terlihat melambat,'' cetus Shanafelt.
Sementara itu, pasien keempat juga menunjukkan perbaikan kondisi. Hanya saja, tidak terlalu signifikan secara klinis. ''Perlu penelitian lanjutan untuk mengungkap kemungkinan adanya efek samping. (rei )
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP