( Cenderawasih Pos, Senin 23 Januari 2006 )
Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura Dominggus Wufumilena mengungkapkan, untuk bidang peternakan, pihaknya tetap fokus pada pengadaan ternak sapi pada 2006 ini. Terkait dengan itu, pihaknya berencana mendatangkan bibit sapi penggemukan dari luar Papua yang selanjutnya diberikan kepada setiap keluarga yang berdomisili di Skouw dan Koya.
"Bibit sapi yang diberikan ini sifatnya peminjaman, artinya suatu saat ketika bibit sapi yang diberikan ini sudah mampu menghasilkan bibit sapi yang baru, para peternak diwajibkan mengembalikan salah satu ternak atau pasangan ternak sapi kepada pemerintah untuk selanjutnya diberikan bagi peternak lain,"jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, selama ini, program bantuan ternak sapi yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, sifatnya seperti yang dijelaskan di atas, namun dalam pelaksanaannya, peternak kadang tidak mengembalikan kepada pemerintah, sehingga program ini kadang tidak dirasakan oleh peternak lainnya. Untuk itu, pada program ke depan ini, pihaknya akan lebih selektif dan lebih tegas untuk menindak para petani yang tidak mentaati aturan ini.
"Ada kalanya bantuan yang diberikan itu, tidak bertahan lama, dimana selang beberapa bulan atau tahun. para petani yang diberikan bantuan ternak ini, kembali menjual ternak bantuan pemerintah itu kepada orang lain, dan setelah dicek ternyata yang bersangkutan tidak mampu memberikan pertanggungjawabannya. Hal-hal ini yang sebenarnya sangat disesali, dan tidak akan memberikan kepercayaan yang sama kepada para peternak seperti ini,"tegasnya.
Dominggus Wufumilena sangat mengharapkan adanya saling toleransi antara para peternak dan pemerintah, sehingga dengan kepedulian para peternak menjaga kepercayaan pemerintah itu, dalam hal ini mentaati aturan yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan, maka ke depannya pasti ada perhatian yang lebih dari pemerintah kepada para peternak. (yom)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP