Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

24 January 2006

Merauke : Diprediksi, Kuota 400 Ribu Arwana Tidak Bisa Terpenuhi

( Cenderawasih Pos, Senin 23 Januari 2006 )
Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Merauke, memprediksi kuota 400 ribu ekor Arwana yang diperuntukan bagi pengusaha ikan Arwana di Merauke kemungkinan tidak terpenuhi. Karena sampai saat ini, yang baru terealisasi baru mencapai 100 ribu ekor dan kuota 400 ribu tersebut. Hal itu dikemukakan Kepala Seksi KSDA Merauke Tangga Barang ketika ditemui, Sabtu pekan kemarin.

Dikatakan, penyebab tidak terpenuhinya kuota tersebut dikarenakan pengiriman yang mengalami keterlambatan. Akibatnya, sebagian ikan dari pengumpul (masyarakat) tidak tertampung lagi. Hal itu akibat penampungan yangdimiliki para pengusaha terbatas.

Meski musim ikan Arwana tersebut sampai Febuari,namun hujan yang terus menerus membaut anakan Arwana tersebut menyebar sehingga sulit ditangkap lagi. Selain itu, kemungkinan lain, karena jumlah ikan Arwana ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya akibat penangkapan yang tidak terkendali.

Oleh kansna itu, lanjumya, penelitian dari LIPI perlu segera dilakukan untuk mendapatkan data jumlah sebenamya yang ada di lapangan, sehingga dengan hasil penelitian tersebut dapat menjadi dasar dalam penentuan kuota setiap tahunnya.

Sebab, menurutnya, sampai saat ini belum ada data yang dapat digunakan sebagai patokan dalam menentukan kuota. Akibatnya, setiap tahun harus berjuang mati-matian ke pusat untuk mendapatkan kuota.

Sebenarnya, pada tahun 1997, telah dilakukan Penelitian dari LIPI, dan survey setiap tahunnya, namun hasil penelitian yang dilakukan LIPI tersebut sampai saat sekarang belum diketahui hasilnya bagiamana. Sedangkan Survey yang dilakukan setiap tahunnya hanya merupakan pengambilan sanpel yang tidak dapat dijadikan sebagai patokan. "Hasil penelitian itu, tidak relevan dengan sekarang ini. Karena itu sudah dilakukan beberapa tahun lalu," jelas Tangga Barang. (ulo)