( Papua Pos, Kamis 19 Januari 2006 )
Hujan yang mengguyur Kota Sorong dari pagi hari kemarin (18/01) membuat sebagian aktifitas warga kota lumpuh, hal tersebut dapat dilihat kegiatan di beberapa tempat kerja, dimana akibat curah hujan yang deras membuat warga enggan untuk keluar rumah baik itu untuk masuk kantor maupun aktifitas lainnya. "hujan begini, lebih baik kita berada di rumah saja dulu, hal ini untuk menjaga-jaga jangan sampai karena hujan deras seharian dapat mengakibatkan banjir yang tidak kita inginkan bersama". kata Norbert, kepada fajar papua ,salah satu warga kota yang beralamat di kampung pisang remu, yang mana daerah tersebut menjadi langganan banjir apabila hujan turun tiada hentinya.
Akibat dari turunnya hujan dari pagi hingga menjelang malamjuga mengakibatkan beberapa ruas jalan utama didalam kota menjadi tergenag air setinggi lutut. Dari pantauan koran ini dilapangan, salah satu ruas jalan yang tergenang air hujan cukup parah yaitu dijalan Ahmad Yani depan Tlio Groups sampai dekat Keuskupan Manokwari Sorong. Yang mana akibat tertutupnya ruas jalan oleh air hujan, mengakibatkan beberapa kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat mogok mesin. Sekitar toko Thio lama juga terendam banjir yang mana air hujan masuk sampai ke dalam rumah.
Terlihat juga beberapa warga sekitar yang memalang jalan ke arah kampung baru, sehingga ruas jalan yang dipakai hanya satu saja, yaitu yang melintasi depan kantor telkom, hal ini mengakibatkan arus lalulintas menjadi lambat dan kadang macet (fp)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP