( Cenderawasih Pos, Sabtu 28 Januari 2006 )
Rancangan Peraturan Daerah Provinsi (Raperdasi) Papua bidang kehutanan dan konservasi mulai dibahas. Pembahasan Raperdasi ini dilakukan dalam bentuk workshop yang digelar oleh Institut untuk Penguatan Masyarakat Sipil (ICS) Papua selama dua hari di Hotel Sentani Indah, Jumat (27/1) kemarin.
Kegiatan ini menghadirkan tiga institusi yangberkompeten, dengan pembicara Direktur Eksekutif ICS Papua Budi Setyanto, SH dan timnya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Ir Marthen Kayoi, MM dan Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua I Ir. Benny G. Saroy.
Ikut sebagai peserta 50 orang yang terdiri dari 30 peserta dari Jayapura dan 12 orang dari kabupaten/kota yang meliputi Irian Jaya Barat (IJB) dan Papua. Para peserta ini mewakili unsur pemerintah, aparat penegak hukum, perguruan tinggi, adat, lembaga swadaya masyarakat, pers dan perempuan. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, tanggal 27 - 28 Januari di ruang meeting Hotel Sentani Indah.
Direktur ICS, Budi Setyanto, SH menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk menjelaskan konsep hasil kajian hukum dalam bentuk naskah akademis maupun Reperdasi tentang kehutanan Provinsi Papua dan Raperdasi tentang pemanfaaatn flora dan fauna yang tidak dilindungi di Provinsi Papua. "Selain itu, menggali dan mengidentifikasi saran, pandangan kritis dan pemikiran konstruktif dari stakeholder guna penyempurnaan Raperdasi tentang kehutanan Provinsi Papua dan Raperdasi pemanfaatan flora dan fauna yang tidak dilindungi oleh provinsi Papua,"jelasnya.
Dikatakan, dari hasil workshop ini tentu saja diharapkan adanya pemahaham dari para peserta tentang mated muatan dalam Raperdasi tentang kehutanan Provinsi Papua dan Reperdasi pemanfataan flora dan fauna yang tidak dilindungi provinsi Papua. Disisi lain juga diharapkan adanya saran, pandangan kritis dan pemikiran konstruktif dari berbagai stakeholder guna penyempurnaan kedua Raperdasi. (ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP