( Cenderawasih Pos, Senin 09 Januari 2006 )
Sekretaris Badan Bimas Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Anthon Sumaryanto, SH, M.Si mengatakan,Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan prioritas terhadap wilayah yang rawan pangan di Papua dengan membentuk suatu pos yang nantinya akan ditempatkan sejumlah penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk membantu masyarakat mengembangkan tanaman-tanaman pangan lokal. "PPL yang ditugasnya ini diharapkan bisa memberikan pengarahan kepada masyarkat setempat tentang cara bercocok tanamam yang baik dan tepat,"kata Anthon kepada wartawan, kemarin.
Adapun daerah rawan pangan itu diantaranya, Puncak Jaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Paniai, Biak Numfor dan Jaya Wijaya. Kabupaten-kabupaten ini akan dibangun pos-pos pengembangan tanaman pangan lokal untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan yang dapat mengakibatkan kelaparan.
Menurutnya, petugas yang akan ditempatkan di pos-pos tersebut tidak hanya akan mendampingi masyarakat dalam bercocok tanam, namun merekajuga diharapkan dapat memprediksi tentang kemungkinan akan terjadinya pergantian iklim yang akan menyebabkan gagal panen.
Hal yang lain, kata Anthon, pemerintah akan terus mengawal tentang keberadaan pos-pos ini supaya bisa berfungsi dengan baik. Bahkan untuk menunjang program itu, Bimas Tanaman Pangan bakal memberikan bantuan bibit-bibit tanaman pangan yang cocok dengan masing-masing daerah tersebut. (ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP