( Kompas, Selasa 05 September 2006 )
Ini mungkin menjadi kabar baik bagi para pecinta dinosaurus karena sebagian reptil yang pernah hidup sejak jutaan tahun lalu itu mungkin masih ada yang tersisa. Tentu bukan dalam kondisi hidup, namun fosil spesies-spesies baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Peter Dodson dari Universitas Pennsylvania dan Steve Wang dari Swarthmore College memperkirakan bahwa jumlah genera yang belum ditemukan mencapai 71 persen dari total genera. Yang telah ditemukan baru sekitar 29 persennya saja.
"Ada kemungkinan besar anak-anak yang lahir sekarang bakal memiliki karir yang cemerlang dalam bidang paleontologi dinosaurus," ujar Dodson. Sebagai seorang profesor anatomi di Sekolah Kedokteran Hewan Penn dan profesor di Departemen Sains Kebumian dan Lingkungan, Dodson telah menghitung jumlah genera yang mungkin ada sejak 1990 dan masih diperbaiki sampai sekarang.
Perkiraan itu dibuat berdasarkan frekuensi penemuan, rata-rata 10 hingga 20 setiap tahunnya, dan temuan-temuan terakhir di China, Mongolia, dan Amerika Selatan. Ia memprediksi ada sekitar 1.850 genera yang akan ditemukan lagi. Sejauh ini baru 577 genera yang telah ditemukan. Perkiraan ini dilaporkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Salah satu hambatan sulitnya ditemukan genera baru adalah peluang terjadinya fosil. Pembentukan fosil merupakan kejadian alam yang langka dan sekitar setengah dari genera yang pernah hidup mungkin tidak menyisakan fosil.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa prediksi ini tepat meskipun secara statistik menunjukkan demikian," ujarnya. Namun, ia berharap diskusi lebih mendalam perlu dilakukan untuk menyingkap keanekaragaman dinosaurus berdasarkan data-data temuan.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP