( Papua Pos, Senin 18 September 2006 )
Hujan yang terjadi sepanjang hari Sabtu (16/9) membuat sebagian daerah-daerah rawan banjir, seperti Entrop kembali dilanda banjir. Kejadian yang sudah berulang terjadi tersebut, membuat masyarakat sebagai pengguna jalan merasa sangat terganggu.
"Untung saja banjirnya hari Sabtu, dan agak siang jadi di Entrop ini tidak terlalu macet, coba kalau hari-hari sibuk, macet lagi daerah ini dan bisa berjam-jam disini,"ujar Amir, seorang supir taksi jurusan Entrop-Abe kepada Papua Pos.
Menurutnya, kondisi jalan yang seperti ini sudah berulang-ulang terjadi, tapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk menanggulanginya, karena kalau hal ini terus berlarut-larut sangat menghambat aktifitas masyarakat. "Bukan hal yang asing lagi, kalau hujan di daerah ini banjir,sudah menjadi makanan pokok setiap hujan, tapi kenapa ya pemerintah masih belum bisa mengatasi ini?,"ujarnya seraya bertanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ribka, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar CV. Tomas, "Beginilah nasib kita, kalau hujan lagi berarti banjir lagi, bukan hal yang aneh dan asing lagi,"tuturnya.
Oleh karenanya sebagai masyarakat, dirinya berharap hal yang sudah terus-menerus terjadi ini, bisa cepat mendapat tanggapan dan penyelesaian dari pihak pemerintah. "Selama ini kan pemerintah bilang untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, jadi ya harus bisa dibuktikan jangan hanya bicara saja," tandasnya. **
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP