( Cenderawasih Pos, Kamis 28 September 2006 )
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayapura Dra. Maria Bano mengungkapkan bahwa sebagai upaya untuk peningkatan peranan wanita dalam kesetaraan gender, ketrampilan wanita untuk mendukung ekonomi keluarga juga dibutuhkan. Disamping sosialisasi pengarusutamaan Gender, pihaknya kini juga mulai mengenalkan keterampilan budidaya vanili dan jamur sagu kepada para wanita.
"Sebagai upaya peningkatan pendapatan keluarga, kita mulai memberikan ketrampilan budidaya vanili dan jamur sagu untuk diberikan kepada ibu-ibu,"ungkap Maria Bano saat ditemui Cenderawasih Pos di Gunung Merah, Rabu (27/9) kemarin.
Selain memberikan ketrampilan teknik budidaya, menurut Maria Bano, pihaknya juga memberikan bantuan stimulan berupa oven untuk pemanas vanili, kompor hock dan sarana lain untuk pengembangan budidaya vanili. Bantuan diberikan kepada 5 kelompok, dimana masing-masing terdiri dari 5-10 orang. Sedangkan untuk teknik budidaya jamur sagu ini, memungkinkan masyarakat yang sebelumnya memanen jamur sagu dalam waktu 1-2 bulan, menjadi satu minggu saja. Nilai ekonomisnya juga cukup tinggi, dimana per tumpuk dipasaran dijual dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. "Dengan ketrampilan ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,"tambahnya. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP