( Cenderawasih Pos, Rabu 19 September 2006 )
Proyek raksasa LNG (Liquid Nation Gas) Tangguh di Bintuni diperkirakan akan segera melakukan kegiatan produksi pada tahun 2009 mendatang. Hal ini diungkapkan Exsecutive VPHR & Relations BP Tangguh, Nico Kanter kepada wartawan usia bertemu Gubernur Barnabas Suebu, SH di Gedung Negara kemarin. "BP Tangguh akan melakukkan rencana produksi kuartal pertama pada tahun 2009 mendatang,"ujarnya.
Menurut Nico, hingga saat ini proyek raksasa itu sedang dalam tahap rekonstruksi dan akan berakhir paling cepat akhir 2008 atau paling lambat awal tahun 2009, namun ia memastikan 2009 proyek tersebut akan segera berproduksi.
Lanjutnya, jumlah produksi pada kuartal pertama, akan disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar. "Untuk produksi kami akan sesuaikan dengan permintaan pasar, namun yang pasti kami sudah memiliki pasaran untuk eksport di beberapa negara,"jelasnya..
Beberapa negara tujuan eksport tersebut kata Nico adalah Amerika Serikat, China dan Korea, ketiga negara tersebut semua telah menandatangani kontrak dengan pihak BP sehingga pihaknya memastikan bahwa pasaran LNG Bintuni itu sudah jelas dan siap untuk menerima eksport LNG dari Bintuni Papua.
Sejauh ini lanjut Nico, BP telah melakukan berbagai program bagj masyarakat disekitar proyek tersebut antara lain adalah proyek sosial terpadu yang dibuat di Papua yang semuanya Berlandaskan pada pemberdayaan dan transparansi. Juga pengembangan community development yang sustainable di semua desa yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung di proyek tangguh tersebut. "Program ini bukan program di Tangguh saja tetapi juga kerjasama dengan Pemda setempat dan provinsi,"tandasnya
Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan secara kontinu melalui program pendidikan dan kesehatan di desa sekitar termasuk pemerintah daerah. "Kami juga ada kerjasama dengan NGO dan beberapa lembaga lainnya untuk pemberdayaan di tingkat kabupaten, bagaimana menjalankan suatu perencanaan pelaksanaan anggaran maupun program yang akan dilakukan,"jelasnya.
Sedangkan tujuannya bertemu dengan Gubernur Suebu kemarian kata Nico, untuk memberikan paparan mengenai up date dari proyek Tangguh itu sudah sejauh mana, sekaligus memberikan paparan mengenai program sosial yang telah dilakukan di proyek tangguh Bintuni.
Tentang hal itu, kata Nico, pada dasarnya gubernur menyatakan bahwa yang dilakukan BP adalah suatu star yang baik dan gubernur akan mensuport serta membantu program BP. (ta)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP