( Cenderawasih Pos, Selasa 03 September 2006 )
Untuk menindaklanjuti surat edaran dari Walikota Jayapura Drs MR Kambu, M.Si kepada setiap kepala kelurahan se-Kota Jayapura agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungannya termasuk saluran air yang ada, langsung dijalankan oleh Kepala Kelurahan Hedam, Distrik Abepura, Max Olua, S.Sos.
Bahkan dirinya melayangkan surat kepada para penambang material bangunan yang ada di wilayahnya, salah satunya adalah PT. Flora Ria Adi Kencana agar pengembang bersangkutan dalam menjalankan aktivitasnya tidak merusak lingkungan, mengingat kondisi di lapangan, setiap kali hujan maka banyak material bangunan seperti, pasir, dan kerikil memenuhi saluran yang ada, terutama di sepanjang jalan yang ada di depan Asrama Mahasiswa Manokwari (Acemo) Padang Bulan.
"Setiap kali hujan, maka pasti ada pasir bercampur batu serta sendimen lainnya dalam saluran air, makanya saya menyurati yang bersangkutan agar memperhatikan masalah ini,"ujarnya kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya Senin (2/9) kemarin.
Sementara itu, Pimpinan PT. Flora Ria Adi Kencana, Rasli Marey mengatakan, pihaknya telah melakukan teknik penambangan material secara baik, salah satunya mennyediakan sebuah areal penahan material yang longsor.
"Kami telah buat areal penahan material yang longsor, namun memang hal itu tidak sepenuhnya menahan material yang longsor,"paparnya. Dikatakannya, tidak semuanya aktivitas yang dilakukan pihaknya membawa dampak bagi warga. Untuk dirinya mengajak setiap penambang material, maupun pengembang bangunan yang berskala besar di wilayah Kelurahan Hedam untuk memberikan tanggung jawab dalam memeliharan lingkungannya, secara bersama-sama. (nls)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP