(www.radarsorong.com, 22-09-2008)
BINTUNI – “Tangguh LNG sudah pada tahap akhir konstruksi dan sesuai jadwal untuk berproduksi pada akhir tahun,” Demikian tulis Head of Country BP Indonesia Nico Kanter menanggapi pertanyaan wartawan Radar Sorong, Daniel Duwit via Email, Minggu (21/9).
Dijelaskan oleh Nico Kanter bahwa sampai saat ini pekerjaan kontruksi fasilitas proyek Tangguh LNG tak mengalami hambatan, meski sempat akibat serangan jantung seorang pekerja, Darman Naibaho, Assistant Driller, pada salah satu kontraktor BP Indonesia di anjungan pengeboran Ensco 104, Tangguh LNG Rabu, (27/8) dinyatakan tewas.
Dia memastikan bahwa perkembangan Tangguh LNG sudah pada tahap akhir konstruksi dan sesuai jadwal untuk berproduksi pada akhir tahun 2008.
Sementara itu, terkait rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono RI ke Provinsi Papua Barat, dan diberitakan sejumlah media Papua Barat pasca HUT Teluk Bintuni ke-5, 9 Agustus 2008 bahwa kunjungan itu ke Teluk Bintuni untuk melepas ekspor perdana produk Tangguh LNG, kata dia, mereka belum dihubungi.
Hingga pekan kemarin, pihak BP Indonesia dan manajemen proyek Tangguh LNG belum mendapatkan informasi dari istana Presiden soal kunjungan ke Teluk Bintuni, Papua Barat.
“Kami belum dihubungi mengenai rencana kunjungan (Presiden SBY, red) ke Tangguh LNG,” tulisnya dia lagi.
Sementara terkait sikap BP Indonesia dan atau operator proyek Tangguh LNG terkait keinginan sejumlah pihak untuk renegosiasi kontrak karya Tangguh LNG, kata dia, ”renegosiasi kontrak Tangguh dengan Fujian kini sedang dalam pembahasan oleh pemerintah,”
Sebagai perusahaan, BP terikat oleh perjanjian kerahasiaan (confidentiality agreement) yang tertuang di dalam kontrak-kontrak yang ada. (dan)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP