(www.cenderawasihpos.com, 11-09-2008)
SENTANI-Menanggapi keluhan warga Sentani Kota, (Cepos,10/9) kemarin, tentang sulitnya air bersih akibat air PDAM yang jarang mengalir ditanggapi Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Much Anwar.
"Kami terpaksa melakukan penggiliran suplai air bagi masyarakat Sentani, karena memang saat ini debit air sedang menurun, akibat musim kemarau yang terjadi saat ini," jelas Anwar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/9).
Meski dilakukan penggiliran, namun pihaknya membantah jika pergiliran itu dilakukan hingga berhari-hari.
Pasalnya pembagian daerah pergiliran hanya dua tempat disepanjang Sentani yakni wilayah Sentani Kota dan wilayah pasar. Sehingga suplai air dilakukan terhitung 24 jam, Untuk pasar dan Sentani Kota yang berganti yang tergilir setiap harinya.
Hal ini terpaksa dilakukan PDAM karena memang saat ini terjadi penurunan debit air di bak penampungan, sehingga air menjadi kehilangan tekanan. Sebab jika dipaksakan mengaliri semua pelanggan maka kemungkinan ada pelanggan yang nanti tidak mendapat supali air. Untuk itulah maka pihaknya terpaksa melakukan pergiliran supali air bersih.
Namun Much Anwar mengatakan pula bahwa walaupun debit air saat ini berkurang, namun menurutnya diatas kertas debit air yang berada di bak penampungan sementara PDAM mampu untuk mengaliri seluruh pelanggan yang ada di Sentani.
Hanya saja kondisi untuk saat ini banyak pelanggan yang tidak menggunakan meteran air, sehingga terjadi kebocoran yang sangat besar sekali. Sebab kemungkinan ada pelanggan yang sudah tidak mempunyai meteran tidak mematikan air saat bak-bak penampungan telah penuh, sehingga air terus mengalir tanpa henti-hentinya.
Untuk itu saat ini pihaknya telah melakukan meterisasi bagi setiap pelanggan, agar mencegah terjadinya kebocoran. Diakuinya saat ini memang pihaknya tidak bisa melakukan meterisasi secara serempak karena keterbatasan cadangan financy, untuk itu pihaknya akan melakukannya secara bertahap.
Dikatakan pula jika nantinya ada pelanggan yang tidak mau rumahnya dipasang meter maka pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penyegelan.(jim)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP