(www.radarsorong, 13-09-2008)
Kehutanan dan Perkebunan kembali memprogramkan kegiatan penanaman sejuta pohon. Kepala Dinas
Hutbun Papua Barat Ir.Hans Arwam mengatakan, Gerhan (Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan) ini dimaksudkan untuk mengurangi lahan kritis di provinsi ini.
Dalam kurun waktu 2004-2007, menurut Arwam, penanaman Gerhan di Provinsi Papua Barat baru terealisasi 7.462 Ha. Bila dibandingkan dengan luasan lahan kritis, areal yang dapat direhabilitasi baru sebesar sekitar 0,714 %.
‘’Jelas, ini menjadi tugas berat agar lahan-lahan kritis dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman,’’ tandasnya. Dishutbun Jumat (12/9) bertempat di Swiss-belhotel Manokwari mensosialisasikan Gerhan Penanaman Sejuta Pohon kepada kalangan akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, kaum perempuan dan organisasi pemuda lainnya. Sebagai narasumber, Penasehat Menteri Kehutanan RI Dr.Ir Elisa Togu.
Kadishutbun mengatakan, luas hutan di Provinsi Papua Barat mencapai 9.769,686,81 ha terdiri dari masing-masing fungsi tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Aksi Gerhan sejalan dengan hasil pertemuan internasional tentang perubahan iklim global. Sehingga diharapkan semua pemerintah kabupaten/kota mau mendukung kegiatan penting ini. Terutama mengalokasikan dana. Jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam program Gerhan yakni reboisasi hutan lindung, pengembangan hutan rakyat, agroforestry, rehabilitasi hutan mangrove, pembuatan hutan kota dan kegiatan pengayaan tanaman reboisasi. Tahun lalu, Gerhan dipusatkan di Kampung Guintuy Distrik Warmare.
Menurutnya, gerakan rehabilitasi hutan dan lahan tidak saja dilaksanakan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) bersama masyarakat dan LSM, tapi para pengusaha hasil hutan mempunyai kewajiban terlibat langsung. ‘’Pengusaha hasil hutan dapat melaksanakan persemaian, pembibitan, pembuatan sumber daya genetik, penanaman plasma nutfah, pembuatan hutan cadangan pangan dan lainnya,’’ jelas mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unipa Manokwari ini.(lm)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP