Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

25 September 2008

Jayapura : Dinas Peternakan Kekurangan Dokter Hewan

(www.cenderawasihpos.com, 24-09-2008)
JAYAPURA-Kepala Dinas Peternakan Provinsi Papua, drh Alexander Radjasa Pintadewa mengatakan, sampai saat ini jumlah dokter hewan di Provinsi Papua masih sangat kurang. Akibatnya pengawasan terhadap penyebaran penyakit hewan seperti antraks, flu burung tidak optimal.

"Kami hanya mempunyai kurang lebih 8 dokter hewan yang tersebar di kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Biak Numfor, Jayawijaya, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos ri ruang kerjanya, Selasa (23/9).
Menurut Radjasa, kurangnya jumlah dokter hewan itu menyebabkan pengawasan terhadap berbagai penyakit hewan yang dapat menyerang manusia menjadi sangat lemah. Pada kondisi ideal di setiap daerah, harus memiliki seorang dokter hewan dan dibantu oleh dua orang mantri hewan.

Di Papua juga terdapat 6 laboratorium hewan, "Tiap labotarorium juga harus memiliki Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner atau Kesmavet. Kesmavet inilah yang bertugas mencegah penularan penyakit hewan kepada manusia, sehingga kasus-kasus dari hewan sebagai sumber penyakitnya dapat dihindari sedini mungkin,"tandasnya.

Ia juga menyadari minat siswa sekolah menengah umum terhadap jurusan kedokteran hewan di perguruan tinggi harus ditingkatkan sejak dini. Minat itu sebaiknya didorong oleh kebijakan pemerintah kabupaten dan kota di daerah endemis untuk memfasilitasi jurusan kedokteran hewan di daerah mereka.

"Melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, Pemprov Papua telah membiayai/memberikan beasiswa kepada kurang lebih 5 anak asli Papua untuk didik di Universitas Tinggi yang difokuskan kepada profesi dokter hewan, sehingga kedepan diharapkan kelima orang ini bisa mampu mengisi kekurangan dokter hewan di tanah Papua,"pungkasnya.(ind)