Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

11 February 2006

Nabire : Kayu Hasil Ilegal Logging di Nabire Mulai Dilelang

( Cenderawasih Pos, Jumat 10 Febuari 2006 )
Setelah resmi ada putusan dan penetapan dari Pengadilan Negeri Nabire terhadap kayu illegal logging, maka pihak panitia pelelangan mulai melakukan pelelangan terhadap kayu-kayu tersebut. Dari 8 Kopermas yang ada, dua diantaranya yakni Kopermas Willy dan Ardi kayunya mulai Kamis ( 9/2) kemarin telah dilakukan pelelangan.

Ketua Panitia Pelelangan Achmad Maulana, SH mengungkapkan, dalam proses pelelangan harus ada persetujuan dari pemiliknya dan ada keputusan dan penetapan dari Pengadilan Negeri Nabire. Sampai saat ini kayu illegal log­ging yang sudah ada penetapan dari pengadilan adalah RPL, Gabor dan Sinar Koibus. Sementara yang lainnya masih menunggu penetapan dari pengadilan. " 1 dari 3 orang pemilik kayu log tidak mau dilelang. Alasannya kayu tersebut akan dipakai sendiri. Sedangkan yang lainnya sudah mulai dilelang dan telah ada pembelinya," kata Maulana yang juga Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Nabire.

Dikatakan, kalau perkaranya sudah diproses dan telah ada keputusan, maka kewenangan sepenuhnya ada pada pengadilan yang tingkatnya lebih tinggi. Sebab untuk penetapan pelelangan ini, pihaknya sifatnya hanya menunggu putusan dari pengadilan saja. (mud/jon)