( Cenderawasih Pos, Rabu 08 Febuari 2006 )
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Jayapura, Drs K Watory, M.Si mengatakan, pada 2006 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan melakukan penataan terhadap wilayah atau lingkungan yang mengalami kerusakan akibatr longsor, banjir yang diakibatkan oleh ulah masyarakat sendiri.
Diungkapkan, perbaikan atau penataan lingkungan tersebut meliputi penanaman kembali hutan-hutan yang gundul, dan pengkajian pengelolaan lingkungan yang lebih terarah serta terkonsep dengan baik.
"Penataan dan kajiannya nanti, kita awali dari hulu sungai yang ada seperti, Kali Anafri, Kali Acai, Kali Kampwolker, Kali Supragoni, kemudian sampai pada lahan-lahan yang kritis,"tegasnya kepada Cenderawasih Pos, di Kantor Walikota Jayapura, Selasa, (7/2) kemarin.
Dikatakannya, agar penangan permasalahan lingkungan hidup dapat terwujud dengan baik, maka masyarakat diminta turut menjaga, memelihara, serta melestarikan apa yang telah dicanangkan Pemkot.
Diungkapkan, sudah saatnya ada sukarelawan yang berasal dari masyarakat sendiri dengan rela mengabdikan dirinya untuk menjaga kelestarian lingkungannya. Artinya, dapat membantu Pemkot dalam mengelola lingkungan sehingga tetap bersih dari sampah, hutan tidak ditebang sembarangan.
"Bukan saatnya lagi, untuk saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Mari kita bersama-sama memperbaiki lingkungan kita yang sudah mulai rusak, yang dimulai dari diri kita sendiri, selanjutnya ke masyarakat banyak,"imbuhnya. (nls).
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP