Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

04 February 2006

Manca Negara : Jenewa : Penyakit Menular, WHO Pastikan Kematian Remaja Irak Akibat Flu Burung

( Media Indonesia, Jum'at 03 Febuari 2006 )
Seorang remaja Irak yang meninggal bulan lalu dipastikan terserang virus flu burung H5N1, demikian diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis, dan itu berarti penyakit tersebut kini telah menewaskan puluhan orang di tujuh negara di dunia. WHO mengatakan, ada kebutuhan darurat untuk menetapkan tingkat keparahan wabah itu di unggas-unggas di Irak yang dilanda perang.

Korban terakhir itu adalah seorang remaja perempuan yang meninggal setelah mengalami gangguan pernapasan parah di rumah sakit di kota Sulaimaniya, Irak utara, pada 17 Januari. "Hasil pengujian emastikan bahwa ia terjangkit," kata WHO dalam sebuah pernyataan setelah pengujian di sebuah laboratorium Inggris.

Sampel yang diambil dari paman anak itu, yang meninggal 10 hari kemudian, sedang dalam perjalanan menuju laboratorium itu bersama sampel dari wanita berusia 54 tahun yang dirawat karena penyakit pernapasan.

Dua orang lagi, yang juga berada di daerah Sulaimaniya, memiliki "gejala-gejala yang mengisyaratkan infeksi H5N1", kata badan kesehatan PBB itu. Kawasan Kurdistan Irak utara yang umumnya otonom itu, yang merupakan tempat tinggal remaja perempuan tersebut, terletak berdekatan dengan daerah-daerah yang sering didatangi burung-burung migran dan tidak jauh dari perbatasan dengan Turki dimana empat anak tewas akibat flu burung.

Sejumlah pejabat Irak mengatakan pekan ini, mereka saat ini merawat 12 pasien yang diduga terkena flu burung. Virus H5N1 kini telah menewaskan 86 orang dari 161 kasus yang diketahui sejak muncul kembali di Asia pada akhir 2003.

Korban terkena virus itu melalui kontak dekat dengan unggas yang terjangkit. Namun, para ahli khawatir virus itu akan bermutasi dan meluas secara mudah antara manusia dan bisa menyulut sebuah pandemik yang bisa menewaskan jutaan orang. (Rtr/Ant/OL-1)