( Papua Pos, Kamis 02 Maret 2006 )
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Biak Numfor, Ir. Absalom Rumkorem mengatakan bahwa kalau dilihat dari peta, Biak merupakan daerah terancam penularan virus flu burung. "Karena, Biak dekat dengan Sulawesi di mana seperti Makassar saat ini sudah ditemukan adanya korban suspect flu burung. Selain itu, Biak sangat strategis untuk persinggahan jalur penerbangan dari laut melalui dari Makassar.. Apalagi penularan virus flu burung saat ini sudah terjadi dari manusia ke manusia dalam satu komunitas,"kata Ir. Absalom Rumkorem saat ditemui di Kantor Bupati Biak Numfor, Rabu (1 /3) kemarin.
Sehingga, lanjut Absalom Rumkorem, kalau tidak diawasi secara ketat maka besar kemungkinan virus flu burung itu secara perlahan akan masuk di Biak. Sehingga untuk mengantisipasinya, kata Absalom Rumkorem, berdasarkan SK Gubernur Propinsi Papua No. 158/2004, tetap dilaksanakan pelarangan pemasokan semua jenis barang makanan yang berasal dari hewani dari luar papua ke Biak. Seperti: Telur, Ayam hidup, daging ayam dan daging sapi dan sebagainya.
"Tetapi, tidak menutup kemungkinan, ada pengusaha atau perorangan yang masih nakal dan tetap memasoknya secara diam-diam, sehingga itu yang harus diantisipasi dengan membentuk satu tim terpadu atau satgas dan posko,"ungkap Absalom Rumkorem.
Pembentukan tim satgas dan posko itu sesuai surat edaran Mendagri per 25 Oktober 2005 lalu tentang antisipasi penularan virus flu burung, kata Absalom Rumkorem, hingga saat ini belum terbentuk di Biak.
"Mestinya Pemda Biak Numfor sudah harus segera membentuknya yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Peternakan, karantina dan dinas teknis lainnya. Sebab, yang berjalan untuk melakukan antisipasi sampai sekarang ini adalah Dinas Peternakan, karantina, KP3 Laut dan Adpel, "kata Absalom Rumkorem.
Kemudian, kata Absalom Rumkorem, kalau satgas dan Posko itu telah terbentuk maka langkah awal yang dilakukan adalah tindakan pencegahan dan penyuluhan atau sosialisasi. Dan bila sudah ada virus masuk maka langkah selanjutnya adalah pengendalian dan pemberantasan. ** . .
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP