( Cenderawasih Pos, Sabtu 04 Febuari 2006 )
Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus dispenter yang menyerang anjing, Dinas Peternakan Kabupaten Biak Numfor sejak Kamis(2/2) melakukan kegiatan vaksinasi gratis kepada anjing. Vaksinasi tersebut dilakukan di Dinas Peternakan Kabupaten Biak Numfor.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Biak Numfor Absalom Rumkoren S.Pt, MM mengatakan, dari hasil pemantauan di lapangan sekitar 100 ekor anjing di Biak sudah terjangkit virus dispenter. Virus dispenter yang menyerang anjing di Biak menurut Absalom diperkirakan sudah masuk sekitar 5 tahun yang lalu.
Adapun gejala anjing yang terserang oleh virus dispenter yaitu badannya makin lama makin kurus, bulu rontok, mata merah dan berair serta jalannya sempoyongan. "Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan anjing yang terserang oleh virus dispenter. Oleh sebab itu kita melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan virus pada anjing yang masih sehat,"ungkapnya.
Tentang kemungkinan penularan penyakit dispenter tersebut kepada manusia, Absalom mengatakan sampai saat ini belum ditemukan adanya penularan virus dispenter dari anjing kepada manusia. Namun penyakit scabies (penyakit kulit) yang diakibatkan oleh virus dispenter menurut Absalom dapat menular kepada manusia.
Program vaksinasi dispenter yang dilakukan oleh Dinas Peternakan saat ini diakui oleh Absalom belum dapat memberikan hasil maksimal. Pasalnya harga vaksin dispenter yang mencapai Rp 120.000 perdosis menurut Absalom menjadi salah satu kendala Dinas Peternakan untuk dapat melakukan vaksinasi secara maksimal. (nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP