( Cenderawasih Pos, Selasa 07 Febuari 2006 )
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Provinsi Papua, Ir Astiler Maharadja mengungkapkan, pihaknya pada anggaran 2006 ini tetap memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana perikanan, disamping program pemberdayaan ekonomi rakyat dalam skala terbatas.
Menurutnya, untuk mengimbangi program yang didanai APBD, pihaknya akan berusaha meningkatkan anggaran guna pengembangan kegiatan ekonomi rakyat melalui pengembangan budidaya ikan tawar, karambah dan ikan kolam, serta budidaya rumput laut khususnya di Teluk Cenderawasih.
"Pada prinsipnya, program DKP pada anggaran 2006 ini tetap memberikan prioritas pada budidaya ikan tawar dan pengembangan ekonomi rakyat. Sama halnya dengan di daerah pedalaman, kami juga akan mengembangkan program budidaya ikan air tawar guna mendukung peningkatan gizi masyarakat,"ujar Astiler kepada Cenderawasih Pos belum lama ini.
Dikatakan, dari hasil pengamatannya di daerah pedalaman beberapa waktu lalu, menurut penghitungannya baru 6 kilogram perkapita pertahun konsumsi ikan, Ini artinya bahwa mereka baru mengkonsumsi ikan hanya beberapa gram setiap tahunnya. Karena itu, untuk menambah menu gizi mereka, pihaknya akan berupaya mengembangkan budidaya ikan air tawar, daripada harus mendatangkan ikan tawar dari pesisir yang membutuhkan biaya sangat besar.
"Pengembangan air tawar di daerah pedalaman tidak terlalu sulit, yang penting adalah memiliki lahan kolam. Sebab bibit ikan tawar itu tinggal disebar saja dan diberi makan, tidak perlu lagi diurus-urus atau dirawat. Beda halnya dengan budidaya udang, memang harus memerlukan perawatan dan penanganan yang teliti dan konsisten,"katanya.
Astiler menambahkan, untuk budidaya ikan air tawar seperti nila, dan mujair, perawatannya relatif mudah. Masyarakat tidak akan mengalami kesulitan, asal mau menekuni saja. (mud)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP