(www.cenderawasipos.com, Sabtu 23 Juni 2007)
MERAUKE- Potensi pengembangan perkebunan dan pertanian yang dimiliki Kabupaten Merauke, mulai dilirik sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya, adalah pebisnis terkemuka dibidang pertanian asal Tirai Bambu Cina, Aero Biotech Group.
Komitmennya untuk melakukan investasi dibidang teknologi pertanian di Merauke tersebut ditindaklanjuti pihak petinggi Aero Biotech Groupdengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi selama 2 hari di Merauke, yang dimulai Jumat kemarin. Mereka adalah Presiden Director Mr. Hwong Hua, Director Mr Paul Qian, Director Mr Alan Lai, Chief TecnologiOfficer Mr Julian Xu Hang dan Executive Director Texas Pasific Group (Asia Region) Mr Xiao Hu Yang. Termasuk 2 Senior Engginernya.
Kedatangan rombongan petinggi Aero Biotech Group tersebut, langsung disambut Bupati Merauke Drs Johanes Gluba Gebze dan jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Pertanaman Kabupaten Merauke.Sebelum melakukan peninjauan ke beberapa lokasi, Bupati Merauke Drs Johanes Gluba Gebze memberikan paparan tentang kondisi daerah dan potensi pengembangan pertanian di Kabupaten Merauke yangsangat cocok untuk pengembangan pertanian.
‘’Menurut hasil penelitian, bahwa hamparan datar yang sangat luas di Kabupaten Merauke ini sangat cocok untuk pertanian. Bahkan di jaman Belanda sudah dikembangkan pilot project yang disebut Padi Kumbe yang mana saat itu hasil panen mampu memenuhi kebutuhan untuk Papuadan Pasifik,’’ terangnya.
Dipaparkan, luas lahan basah 1.937.291 ha, sedangkan lahan kering 554.531 ha. Dari luas lahan tersebut yang baru dimanfaatkan seluas34.750 ha terdiri dari sawah seluas 21.742 ha, ladang seluas 12.158 ha dan rawa seluas 850 ha. Sementara itu, pihak Aero Biotech Group menjelaskan, perusahaannya merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Negara Bambu Tirai tersebut yang bergerak dalam bidang pengembangan varitasjagung, bulu domba dan varitas lainnya. ‘’Produk-Produik kami berorientasi pada teknologi dan juga kepada pasar,’’ terangnya yang ditraslate dalam Bahasa Indonesia.
‘’Kami harap dapat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan karena kami membawa pengalaman dan teknologi untuk petani diMerauke dalam meningkatkan pendapatannya,’’ kata Hwong Hua penuh harap.Selain melakukan peninjauan ke UPT Wasur dan Rumah Pemotongan Hewan dan kebun Nilai Wasur, rombongan yang didampingi langsung Bupati tersebut juga melakukan kunjungan ke Kampung Wapeko , BBU dan BBI Padi Kurik. Rencananya malam ini, Sabtu (23/6) akan dilakukan penandatangan kerjasama antara kedua belah pihak dalam bentuk MoU. (ulo)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP