Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

24 June 2007

Merauke : Di Merauke, Puluhan Ekor Unggas Mati Mendadak

(www.cenderawasihpos.com, Sabtu 23 Juni 2007)
Hasil Pemeriksaan, Bukan Karena Tertular Virus Flu Burung MERAUKE - Sekitar 40 ekor ayam dan 20 ekor itik dan bebek (entok) milik peternak Iriyanto di Kampung Sidomulyo, Distrik Semangga Merauke, ditemukan mati secara mendadak. Kondisi ini membuat warga di distrik tersebut menjadi resah, pasalnya mereka khawatir, uanggas itu mati karena terserang virus flu burung.

‘’Memang ada laporan ke kami bahwa puluhan ekor unggas milik Iriyanti di Kampung Sidomulyo, mati mendadak. Kami sudah turunkan Tim untuk mengecek penyebab kematian unggas-unggas tersebut,’’ terang Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Kabupaten Merauke, Ir Bambang Dwiatmiko, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (22/6) kemarin. Puluhan ekor ayam, itik dan bebek itu ditemukan pemiliknya mati mendadak sejak Sabtu (16/6) pekan lalu hingga Kamis (21/6) kemarin.

Menurut Bambang, tim yang diturunkan ke lapangan membawa beberapa bangkai dari unggas tersebut untuk dilakukan emeriksaan lebih lanjut. ‘’Dari pemeriksaan patologi anatomi (bedah bangkai,red) serta uji cepat flu burung yang kami lakukan, hasil kesimpulan sementara yang diperoleh negative virus AI atau tidak menunjukan gejala flu burung,’’ terangnya.

Hasil pengamatan yang dilakukan pihaknya, lanjut Bambang, disimpulkan bahwa kematian puluhan unggas tersebut disebabkan karena faktor lingkungan dan perlakuan pemeliharaan. Terkait dengan itu, Bambang menghimbau kepada peternak unggas dan seluruh masyarakat Merauke untuk tidak panik dan resah serta tidak perlu menanggapi isu negatif yang disampaikan oleh siapapun, karena sampai saat ini Kabupaten Merauke masih dinyatakan bebas dari flu burung. Selain itu, tidak membiarkan ternaknya berkeliaran secara bebas tapi dikandangkan.

‘’Kami juga mengharapkan warga apabila menemukan unggas atau ternaknya mencurigakan untuk segera melaporkan ke Posko Flu Burung. Apa yang sudah dilakukan oleh pak Iriyanto dengan melaporkan unggasnya yang mati mendadak sudah tepat untuk kami segera melakukan tindakan selanjutnya,’’ harapnya. (ulo)