(www.cenderawasihpos.com, Sabtu 23 Juni 2007)
Masih luasnya lahan kritis di wilayah Kabupaten Biak Numfor yang secara keseluruhan diperkirakan mencapai 17.000 Ha membutuhkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah dan masyarakat di Biak. Untuk itu Kepala Dinas Kehutanan Biak Numfor Ir.Adreas F Lameky mengharapkan, dukungan dari masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan secara bersama-sama merehabilitasi lahan kritis.
Ditemui Cenderawasih Pos usai kegiatan penanaman 1.000 pohon di Desa Yenusi Distrik Biak Timur yang dilakukan Persatuan Isteri Karyawan Perum Angkasa Pura (Periskapura) I cabang Bandara Frans Kaisiepo, AF Lameky mengatakan, kepedulian yang dilakukan oleh Periskapura dalam melakukan kegiatan rehabilitasi lahan hendaknya dapat dicontoh oleh kelompok masyarakat lainnya.
”Kegiatan ini sangat positif dan Dinas Kehutanan siap memberikan dukungan dengan menyiapkan bibit dan lahan untuk ditanam.Namun kita berharap ada tindak lanjut dari kegiatan penanaman ini yaitu pemeliharaan tanaman,”ungkapnya.
Mulai munculnya dukungan yang diberikan masyarakat atau kelompok masyarakat dalam melakukan rehabilitasi hutan dan lahan, Dinas Kehutanan akan berupaya untuk memotivasi kelompok masyarakat lainnya untuk lebih peduli dengan kondisi lingkungan di sekitar mereka. Sebab selama ini terjadinya degradasi atau penurunan kualitas lahan disebabkan oleh ulah manuasia sendiri yaitu dengan melakukan okupasi lahan, illegal logging dan kegiatan lainnya yang dapat merusak lingkungan.(nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP