(Cenderawasih Pos, 20 Juni 2007)
JAYAPURA-Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, Ir. Leo Rumbarar, mengatakan, untuk tahun anggaran 2007 ini, pihaknya menjadikan tiga kabupaten sebagai wilayah percobaan/demonstrasi pupukSaputra Nutriens.Tiga kabuten tersebut, diantaranya, Kabupaten Biak, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Mimika. Ketiga wilayah bersangkutan, masing-masing akan mengembangkan pupuk tersebut diatas lahan seluas 10 hektar.
“Tahun ini, kami programkan untuk mulai melakukan uji coba pupuk tersebut pada tiga wilayah itu. Kami sudah lakukan MoU dengan pihak Saputra untuk percobaan pupuk ini,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos,KM. Papua Empat, disela-sela Turkam bersama Gubenur Suebu Minggu, (17/6) kemarin.Untuk mendukung program tersebut, pihaknya telah menyiapkan dana Rp 400 juta bagi ketiga kabupaten itu.
Alasan pihaknya memilih ketiga kabupaten tersebut, tidak lain adalah ketiga wilayah itu memilikikarakteristik dan struktur tanah yang mewakili kabupaten/kota lainnya, seperti lahan kering dan lahan basah/subur.Untuk Kabupaten Biak dikembangkan tanaman kacang panjang, dan sayuran kol. Kabupaten Jayawijaya, dikembangkan tanaman sayuran dan juga umbi-umbian, sementara Kabupaten Mimika, khusus dikembangkan tanaman sayur-sayuran.Dikatakannya, andaikan percobaan pupuk bersangkutan hasilnya bagus pada tanaman-tanaman yang dijadikan uji coba itu, maka pada 2008 mendatang, pihaknya memprogram untuk seluruh wilayah pedesaan, terutamadesa pertanian dan peternakan di tanah Papua ini.
Sementara itu, pada kegiatan turun kampung (Turkam) Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, sejak 4 Juni 2007 lalu, hingga kini, ada sejumlah permasalahan yang ditemui baik dilapangan maupun acara dialog antara gubernur, kepala dinas/badan/kantor danmasyarakat, salah satunya masalah pertanian.Dan bertolak dari permasalahan tersebut, PemerintahProvinsi Papua, mengembangkan sekaligus mencanangkan program tanaman pertanian terpadu.Program tanaman pertanian terpadu tersebut meliputi kegiatan pertanian sendiri, peternakan serta kegiatan perlindungan konservasi hutan. Dalam kegiatan pertanian terpadu itu, tanaman yang dikembangkanadalah sayuran-sayuran, umbi-umbian dan buah. (nls)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP