(www.cenderawasihpos.com, Kamis 27 Juni 2007)
JAYAPURA-Telah adanya suplay kayu yang masuk ke pengusaha penjual kayu lokal di Kabupaten dan Kota Jayapura membuat para pengembang anggota DPD REI Papua yang sedang membangun perumahan bernafas lega.
“Sebagai pengembang perumahan, tentu saja DPD REI Papua menyambut gembira dengan telah adanya supplay kayu ini,” ungkap Sekretaris DPD REI Papua, S.M. Poerbaraya ketika ditemui Cenderawasih Pos, Rabu (27/6) kemarin. Diakui Poerbaraya, adanya mogok kerja para pengusaha kayu lokal di Kota dan Kabupaten Jayapura dampaknya sangat dirasakan pengembang yang sedang melakukan pembangunan perumahan dan juga asosiasi lain yang bergerak dalam pembangunan perumahan serta masyarakat umum.Diungkapkan, selama 2 bulan beberapa perumahan yang dibangun anggota REI terbengkalai karena tidak bisa membuat atap mengingat tidak ada kayu untuk membuat kuda-kuda dan gording, sehingga penyelesaian rumah mengalami keterlambatan hampir 3 bulan.
Untuk mengatasi kejadian serupa, kata Poerbaraya, DPD REI Papua ke depan mengharapkan gubernur mengatur tata niaga kayu sehingga ‘Ayam yang bertelur di atas jerami tidak kelaparan’ artinya Papua yang memiliki hutan belantara ini untuk memperoleh kayu sangat sulit, padahal di Pulau Jawa mudah didapatkan dan dengan harga yang murah.(bat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP