(www.cenderawasihpos.com, 03-12-2008)
WAMENA-Peringatan hari menanam Indonesia dan bulan menanam nasional dalam rangka seratus tahun kebangkitan nasional 2008, ditindaklanjuti dengan penanaman 10 ribu pohon di Kota Karubaga ibukota Kabupaten Tolikara.
Aksi yang dimotori dinas kehutanan setempat itu mengundang perhatian ratusan warga untuk ambil bagian dalam melakukan aksi penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Tak ketinggalan Wakil Bupati Tolikara, Pdt Mitien Towolom, S.Th, pimpinan SKPD dan para pejabat lainnya serta ratusan warga setempat turut ambil bagian dalam kegiatan yang disebut-sebut sebagai tindakan penyelamatan bumi dari pengaruh pemanasan global.
"Kegiatan menanam pohon yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Tolikara ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan produktifitas dan kelestarian alam menurun,"kata Wabup Tolikara Mitien Towolom kepada wartawan usai kegiatan.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat kebangsaan dan kebersamaan yang lebih kuat bagi seluruh elemen masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan bumi sebagai tempat berpijak agar tetap utuh, terpelihara dan tidak rusak.
"Manusia tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bumi yang sudah diciptakan Tuhan untuk memanfaatkan SDA yang ada. Namun dibalik pemanfaatan SDA itu ada tugas lain yang harus dilakukan manusia yaitu mengembalikan bumi itu menjadi hijau kembali," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Tolikara Ir Silas Kogoya, M.Si menambahkan, gerakan penanaman 10 ribu pohon di wilayahnya dilakukan di sejumlah tempat yang lahannya mulai kritis. "Penanaman pohon itu dilakukan di lereng gunung, lahan yang mudah longsor dan lahan kritis agar hijau kembali,"ujarnya.(jk)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP