(www.radarsorong.com, 09-12-2008)
BINTUNI-Gubernur Papua Barat Abraham O. Atururi didampingi Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Papua Barat beserta staff serta Chinese Comunnication Construction Group yang bergerak di bidang pertambangan batubara tiba di Bandara Babo dalam rangka melakukan survei keberadaan batubara di Kampung Kaitaro Distrik Kaitaro Kabupaten Teluk Bintuni.
Setelah tiba di Bandara Babo pukul 14.00 Wit (Jumat,5/12) menggunakan pesawat twin otter Manokwari-Babo, Gubernur Bram bersama rombongan diterima Sekda Teluk Bintuni AE. Nauri, BA mewakili Bupati Teluk Bintuni, bersama Kepala Distrik Babo Muspudis serta masyarakat.
Selanjutnya Gubernur dan rombongan diarak berjalan kaki oleh masyarakat dengan tarian adat menuju penginapan yang berjarak kurang lebih 2 Km. Setibanya di penginapan untuk beristirahat, namun sebelumnya Gubernur melakukan perkenalan langsung di hadapan rombongan yang hadir termasuk investor China tersebut.
Adapun rombongan yang hadir adalah mewakili Kepala Dinas Pertambangan Papua Barat Jon Tulus, SH dan staf Geologi Jeri Lilinsui serta Yakob Soug. Selain itu China Communications Construction Group Limited (CCCGL) yang lebih dari 40 tahun bekerja di pertambangan di negara China dan mereka juga yang membangun Kantor Gubernur berlantai 9 di Arfai-Manokwari yang diwakili Mr. Song geolog di bidang pertambangan batubara dan Mr. Kong serta Sukardi sebagai Juru Bahasa dan tidak ketinggalan sekretaris.
Gubernur Bram mengatakan, Jumat (05/12) kehadiran dirinya dan rombongan di Distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni bertujuan ingin melakukan perubahan secara umum khusunya di Distrik Babo Teluk Bintuni dan pada umumnya di Provinsi Papua Barat.
“Saya antar sendiri dan serahkan kepada masyarakat. Saya tidak datang diam-diam dan nantinya pulang diam-diam. Ini negeri kita sama-sama dan mari bicara bersama-sama, sehingga manfaat yang dirasakan juga bersama-sama,” jelas Atururi.
Malam harinya dilakukan tatap muka bersama masyarakat selama kurang lebih 3 jam di Balai Kampung Irarutu-Babo. Keesokan hari Sabtu (06/12) sore Gubernur meninggalkan Bandara Babo menuju Manokwari, sedangkan tenaga Geolog asal China dan staf Pertambangan Provinsi Papua Barat meninggalkan Babo menuju Kampung Kaitaro untuk melakukan survei. (dan)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP