Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

24 December 2008

Nasional : Cenderawasih Langka Berhasil Ditangkarkan di Bali

(www.kompas.com, 23-12-2008)
DENPASAR, SELASA — Taman Burung dan Rimba Reptil Bali untuk pertama kalinya bisa menangkarkan cendrawasih merah (Paradisaea rubra). Salah satu burung endemik Papua yang langka itu berhasil ditangkarkan di dalam kawasan penangkaran di Gianyar, Bali.

"Kami sangat peduli pada pelestarian alam, terutama burung-burung liar yang sangat indah ini. Untuk bisa menangkarkan burung cendrawasih kepala merah ini, memerlukan waktu, kesabaran, dan riset yang cukup lama. Tidak mudah memang, tetapi akhirnya bisa juga berkat kerja keras para staf kami," kata pemilik Taman Burung dan Rimba Reptil Bali, Nicholas J Blackbeard.

Keberhasilan itu ditandai dengan pemasangan cincin identifikasi di kaki anakan burung usia dua pekan, Senin (22/12). Saat diberikan cincin identifikasi itu, anak burung yang belum diketahui kelaminnya dan belum diberi nama itu tidak henti-henti membuka mulutnya pertanda ingin makan. Anakan burung itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam wadah khususnya dan dikembalikan ke dalam gedung karantina dan perawatan anakan burung.

Para pengunjung mengaku sangat gembira menyaksikan pemasangan cincin di kaki kanan anakan burung jenis sangat langka itu. Sementara indukan burung itu tetap berada di dalam sangkar raksasanya karena berbagai jenis cendrawasih diketahui sangat sensitif terhadap kehadiran unsur-unsur asing di luar kebiasaannya.

"Bahkan kami memberi makannya juga sangat hati-hati, harus pengasuhnya. Kalau tidak begitu, mereka bisa mogok makan. Bahkan bisa saja telur satu-satunya ini ditendang keluar dari sarangnya," kata seorang staf taman burung itu.

Bukan cuma cendrawasih merah yang bisa ditangkarkan di sana karena burung endemik kebanggaan Bali, jalak bali atau curik bali (Leucopsar rothschildii), juga bisa dibiakkan secara baik, dan saat ini terdapat tiga anakan usia tiga bulan yang berada dalam bangunan pembiakan. Demikian juga dengan burung macaw (Ara arauna) asal pedalaman rimba Amazon, Amerika Selatan, juga terdapat beberapa anakan usia beberapa pekan.

Taman Burung dan Rimba Reptil Bali yang telah berdiri sejak 12 tahun lalu tercatat mempunyai 225 spesies dan subspesies burung dari berbagai negara, dengan jumlah burung mencapai 1.125 burung. Tiap kali beberapa merak (Pavo munticus) juga datang mendekat kepada para pengunjung.

Jika pengunjung datang ke sana, burung-burung paruh bengkok macaw akan menyambut dengan celotehannya di dahan-dahan dalam taman burung yang asri itu. Tidak ketinggalan burung kakatua berbagai jenis yang sangat jinak dan bisa disentuh pengunjung. Tidak ketinggalan burung-burung migran, di antaranya pelikan dan flaminggo menemani pengunjung di kolam besar yang terdapat di dalamnya.

Pengunjung juga bisa melihat-lihat burung yang dipelihara khusus di dalam sangkar-sangkar raksasa menurut region wilayahnya, misalnya area Nusa Tenggara, area Afrika, dan area Amerika.
WAH, Sumber : Antara