(www.radartimika.com, 12-12-2008)
SORONG – Sebanyak 9 rumah di Kelurahan Dum Timur rusak berat akibat dihantam ombak setinggi 3-4 meter. Kondisi cuaca demikian dipastikan terjadi hingga akhir Desember sampai Januari.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Sorong Rahawarin Farans. Dikatakan, pada Juni hingga November cuaca laut dipengaruhi angin selatan. Berdampak pada ombak dan angin yang kencang dan biasanya nelayan harus berhati-hati memperhitungkan hal itu.
Sedangkan memasuki periode Desember, cuaca akan menjadi tidak bersahabat dan hal itu harus ditanggapi serius setiap nelayan yang ingin melaut. Karena kecenderungan terjadi angin dan ombak kencang yang dipicu anggin barat.
"Jadi ada dua pemicu cuaca laut yang tidak bersahabat yang harus diwaspadai atau diperhatikan nelayan maupun para pengguna jasa transportasi laut yang bersifat tradisional. Memang pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Juni sampai September di daerah kepala burung dipengruhi anggin selatan yang dapat menimbulkan gelombang yang tinggi. Kemudian memasuki akhir November baik awal Desember sampai dengan Januari itu dipicu oleh anggin Barat yang menimbulkan gelombang dan cuaca yang ekstrim," katanya.(dik/jpnn)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP